Wartamelawi.com – Turnamen Catur Ritaudin Cup yang diselenggarakan Komunitas Catur Melawi (KCM) resmi berakhir di Coffee Serindu Sekopi, Nanga Pinoh, Minggu sore (31/8/2025). Setelah berlangsung selama dua hari, kompetisi yang diikuti 120 pecatur non-master dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat ini sukses digelar dengan penuh sportivitas.
Hasil akhir turnamen ditentukan melalui sistem akumulasi poin dari 9 babak yang dimainkan. Berdasarkan catatan panitia, keluar sebagai Juara 1 adalah Irfan dari Kabupaten Sintang dengan perolehan 8 poin. Juara 2 diraih Wahyudi juga dengan 8 poin, sementara Juara 3 ditempati Gusti Syamsudin dari Pontianak dengan raihan 7 poin.
Ketua Panitia sekaligus Ketua KCM, Puji Hamdani, menjelaskan bahwa sistem poin dipilih agar setiap peserta memiliki peluang yang sama hingga babak terakhir.
Hadiah berupa piala dan uang pembinaan diserahkan langsung oleh Ritaudin, SE, anggota DPRD Provinsi Kalbar sekaligus inisiator turnamen. Ia memberikan apresiasi kepada panitia, peserta, dan para pemenang.
“Turnamen kali ini diikuti sebanyak 120 peserta dari berbagai daerah di Kalbar. Dengan sistem poin, kami ingin memberikan kesempatan yang adil, sehingga pemenang benar-benar ditentukan oleh konsistensi dan strategi terbaik sepanjang turnamen,” ungkap Puji.
“Kami sangat bangga karena turnamen ini berjalan sukses. Sistem poin membuat persaingan lebih ketat dan menarik. Semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda rutin untuk terus memajukan olahraga catur di Kalbar,” kata Ritaudin.
Ia juga menegaskan bahwa turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga perekat silaturahmi antarpecatur se-Kalimantan Barat.
“Apresiasi kepada panitia yang telah sukses melaksanakan kegiatan ini dengan lancar. Kepada seluruh peserta, saya sangat berbangga hati karena turnamen ini baru pertama kali digelar. Selamat kepada para pemenang, ini langkah awal bagi pecatur kita. Terima kasih atas partisipasi kabupaten/kota se-Kalbar, inilah bentuk kebersamaan sekaligus ajang silaturahmi,” tambahnya.
Sementara itu, Irfan, peraih juara 1 asal Sintang, mengaku bangga dan tak menyangka bisa menjadi yang terbaik dalam ajang bergengsi ini.
“Saya bersyukur bisa meraih poin tertinggi. Terima kasih kepada KCM dan seluruh panitia yang sudah menggelar turnamen ini. Harapan saya, kegiatan serupa terus berlanjut agar pecatur di Kalbar semakin terasah dan bisa berprestasi di tingkat nasional,” ujarnya.
Irfan menambahkan bahwa kemenangan ini merupakan pengalaman pertamanya bertanding di Melawi.
“Sebenarnya saya tidak menyangka bisa juara satu. Apalagi melihat lawan-lawan yang saya hadapi, sebagian besar adalah atlet berpengalaman dari luar kota, bahkan ada yang sudah sering tampil di ajang nasional. Jadi kemenangan ini benar-benar di luar dugaan saya. Harapan saya ke depan, turnamen seperti ini dapat terus berlanjut dan digelar di berbagai daerah lain, sehingga pecatur Kalbar bisa semakin berkembang,” tuturnya.
Lebih lanjut, Irfan menyebutkan bahwa prestasi ini menjadi bagian dari persiapannya menuju Porprov Kalimantan Barat tahun depan.
“Sebelumnya saya cukup sering mendapat penghargaan di Sintang. Tahun ini saya dipercaya mewakili Sintang untuk turun di Melawi, sekaligus sebagai ajang pemanasan menjelang Porprov,” tambahnya.
Selain kategori umum, panitia juga memberikan penghargaan kepada 5 pecatur junior terbaik, salah satunya Alisa dari Kabupaten Melawi. Sementara untuk peringkat spesial 27 Tahun HUT PAN, penghargaan diberikan kepada Edi Naryanto dari Kabupaten Sintang.
Penutupan turnamen berlangsung meriah dengan sesi foto bersama panitia, pengurus Percasi, sponsor, dan para pemenang. (Bgs).
