Wartamelawi.com – Petugas Pendataan dan Pengadministrasian Wakaf dan Kemesajidan (PPPWK) Kecamatan Pinoh Utara melakukan verifikasi lapangan untuk memastikan status, letak, dan batas tanah sebelum pembuatan Akta Ikrar Wakaf (AIW), Senin (03/11).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh PAIF KUA Pinoh Utara, Abdur Rahim, S.Pd.I, bersama PPPWK Ibnu Zubair, serta didampingi oleh Kepala Dusun Pinang Mekar, Rusli, Ketua RT Hermansyah, dan Ketua Pembangunan Masjid AL-TAQWA, Akhmaddin, S.Ak. Turut hadir juga perangkat Desa Baru.
Rahim menjelaskan bahwa verifikasi tanah wakaf merupakan tahapan krusial dalam proses legalisasi wakaf. “Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan data tanah yang diwakafkan benar-benar valid dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum,” ujarnya.
Ia menambahkan, data hasil pengukuran dan peninjauan ini menjadi dasar utama pembuatan Akta Ikrar Wakaf (AIW) dan sertifikat wakaf di kemudian hari.
“Dengan adanya data yang valid, kita dapat menghindari sengketa dan memastikan wakaf ini benar-benar terjamin status hukumnya,” tambahnya.
Selain verifikasi lapangan, tim KUA juga melakukan pengambilan dokumentasi titik geolokasi tanah yang akan diwakafkan. Proses ini dilakukan untuk memperkuat bukti administratif dan legal formal dalam sistem E-AIW.
Akhmaddin, S.Ak., selaku Ketua Pembangunan Masjid AL-TAQWA, menyampaikan harapan agar penerbitan AIW dapat berjalan lancar dan sesuai prosedur. “Kami berharap proses administrasi wakaf ini segera tuntas agar status tanah masjid memiliki kekuatan hukum tetap,” ungkapnya.
Kegiatan berlangsung lancar dan mendapat dukungan penuh dari masyarakat setempat. Seluruh data hasil verifikasi akan segera diunggah ke aplikasi Siwak (Sistem Informasi Wakaf) untuk diproses ke tahap penerbitan E-AIW oleh KUA Pinoh Utara.
Di akhir kegiatan, PPPWK Ibnu Zubair bersama PAIF Abdur Rahim menyampaikan apresiasi atas kerja sama semua pihak yang telah mendukung kelancaran proses verifikasi ini.
Sumber : Humas Kemenag Melawi (Arif).
