Wartamelawi.com – Usai dibentuknya Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada hewan ternak di Kabupaten Melawi oleh Bupati Melawi beberapa waktu lalu, kini Satgas PMK membuka Check Point atau Pos Pemeriksaan lalu lintas ternak di lintas batas Kabupaten Sintang – Melawi jalan Provinsi Desa Batu Nanta Kecamatan Belimbing. Jumat ( 08/7/22).
Pos Check Point PMK secara resmi dibuka oleh Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa didampingi Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Melawi Hendegi Januardi UY, Kapolres Melawi AKBP Sigit Eliyanto Nurharjanto, Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Melawi M. Syaiful Khair, Kapala Dinas Perhubungan, Kabag Ops Polres Melawi, Anggota DPRD Kabupaten Melawi, Forkopimda, Koramil 1205-01 Nanga Pinoh serta Koramil 1205-16 Belimbing.
Bupati Melawi H.Dadi Sunarya Usfa Yursa berharap kepada Satgas PMK dapat bekerja maksimal, kerena beberapa waktu lalu Kabupaten Melawi masuk dalam zona merah namun saat ini kembali masuk ke zona hijau.
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, dalam arahannya mengatakan tingginya permintaan terhadap hewan ternak khususnya sapi dan kambing menjelang Hari Raya Idul Adha harus diantisipasi dengan membentuk check point agar hewan ternak yang masuk ke Kabupaten Melawi bebas dari PMK.
“Kita telah menerbitkan 2 (dua) surat edaran terkait penanggulangan PMK dan tata cara hewan Qurban. Posko Check Point ini untuk mengawasi sekaligus memonitor lalu lintas hewan ternak sehingga hewan ternak yang masuk ke Melawi benar-benar aman dan bebas dari PMK”, ujarnya.
Bupati juga menginstruksikan kepada Satgas Penanganan PMK Kabupaten Melawi untuk bekerja secara optimal mengingat perayaan Hari Raya Idul Adha tidak lama lagi sehingga dibutuhkan kerjasama, sinergi yang baik untuk mengantisipasi menyebarnya PMK di Melawi sehingga masyarakat dapat merasa aman dan nyaman dalam merayakan Hari Raya Idul Adha.
“Saya berharap Satgas Penanganan PMK untuk bekerja semaksimal mungkin. Beberapa lalu kita masuk zona merah, tetapi saat ini kita sudah kembali ke zona hijau. Namun kita tidak boleh lengah. Saya ucapkan terima kasih juga kepada jajaran Polres Melawi dan rekan-rekan TNI yang telah banyak membantu dalam penanganan PMK di Melawi”, ujar Bupati.
Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kabupaten Melawi M. Syaiful Khair, S.Sos.,M.Si mengatakan pembukaan posko guna menindaklanjuti Surat Edaran dari Gubernur Kalimantan Barat, tentang Penanggulangan Penyakit PMK dan Surat Edaran tentang Hewan Qurban. Juga memperhatikan Surat Edaran (SE) Menteri Pertanian Nomor 01/SE/PK.300/M/5/2022 tentang Pengendalian dan Penanggulangan PMK Pada Ternak tanggal 10 Mei 2022. Serta SE Menteri Pertanian Nomor 03/SE/PK.300/M/5/2022 tentang Pelaksanaan Kurban dan Pemotongan Hewan dalam situasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (Foot and Mouth Disease) tanggal 18 Mei 2022.
Syaiful mengungkapkan, Pos Check Point PMK di Desa Batu Nanta sebagai upaya pengendalian dan penanggulangan PMK serta memutus rantai penularan pemasukan ataupun pengeluaran hewan yang terjangkit PMK.
“ Pos Pemeriksaan lalu lintas ternak untuk penanganan Penyakit Mulut dan Kuku sekaligus sebagai pusat informasi lintas masuk hewan ternak ke Kabupaten Melawi. Ini dilakukan untuk pembatasan lalu lintas serta pengetatan mobilitas ternak yang masuk dan keluar di wilayah Melawi,” ujarnya.
Penulis : Bagus. A
