Wartamelawi.com -Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa mengikuti Makan Saprahan bersama warga Melayu yang diselenggarakan oleh MABM Melawi dalam rangka Silaturahmi Musda IV dan Memeriahkan Hari Ulang Tahun Pemerintah Kabupaten Melawi ke 19, pada Minggu 18 Desember 2022 di Graha Sukiman Center, Nanga Pinoh.
“Tradisi Saprahan ini untuk membangun dan mendekatkan silaturahmi antara masyarakat, MABM dengan pemerintah. Sekaligus kegiatan ini sebagai upaya dalam melestarikan warisan adat dan budaya masyarakat Melayu Kabupaten Melawi,” ungkap Bupati Dadi.
Bupati Dadi mengatakan, makan saprahan merupakan wujud kebersamaan antara sesama, seperti pepatah mengatakan berdiri sama tinggi, duduk sama rendah, tidur sama rata. Duduk makan bersama tidak ada perbedaan untuk bergaul satu sama lainnya.
” Saya mengajak masyarakat Melawi untuk terus mengembangkan dan melestarikan seni dan budaya, tradisi serta adat istiadat di Kabupaten Melawi. Karena melestarikan budaya bukan hanya tanggung jawab satu pihak saja melainkan tanggung jawab bersama. Saya berharap kegiatan makan saprahan ini terus dilakukan setiap tahunnya,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua MABM Melawi Ritaudin menyampaikan bahwa makan saprahan adalah salah satu Budaya Melayu yang harus di jaga demi menjaga tradisi budaya adat istiadat dan marwah Melayu.
” Tradisi makan saprahan sudah jarang lagi kita adakan, maka saya berharap tradisi ini terus kita laksanakan demi menjaga marwah Melayu,” ujarnya.
Ritaudin yang juga baru terpilih menjadi Ketua MABM Melawi tersebut sangat mengucapkan terimakasih kepada masyarakat Melawi khususnya warga Melayu yang sudah memberikan amanah kepadanya.
” Amanah ini sangat berat, rasanya saya belum mampu untuk mengemban amanah ini, tapi demi menjaga marwah Melayu dengan mengucapkan Bismillah saya katakan siap memimpin MABM di Kabupaten Melawi ini. Saya juga selalu akan meminta saran dan masukan para sesepuh yang lebih berpengalaman demi sama-sama menjaga marwah Melayu,” tutupnya.
Penulis: Syarif Nurul HidayatullahÂ
