Wartamelawi.com – Belasan rumah toko (ruko) yang terletak di pusat Kota Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, ludes terbakar pada Jumat malam (29/11/2024) sekitar pukul 20.15 WIB. Kebakaran yang menghanguskan hampir seluruh bangunan tersebut masih menyisakan tanda tanya terkait penyebabnya, yang hingga kini sedang dalam penyelidikan pihak berwenang.
Menurut keterangan saksi mata, api pertama kali terlihat di salah satu ruko yang berfungsi sebagai bengkel, kemudian dengan cepat merambat ke ruko-ruko lainnya. “Saya melihat api mulai membesar dari ruko yang paling ujung. Api cepat sekali merambat dan membesar, lalu menjalar ke ruko-ruko di sekitarnya. Tak lama kemudian, mobil pemadam kebakaran datang,” ungkap saksi mata yang meminta namanya tidak dipublikasikan.
Proses Pemadaman yang Memakan Waktu
Taufik, salah satu anggota Yayasan Pemadam Kebakaran Kabupaten Melawi, menyatakan bahwa saat tim pemadam tiba di lokasi, api sudah membesar dengan cepat. Mereka segera mengerahkan seluruh unit mobil pemadam untuk memadamkan api yang terus merambat. “Kami menurunkan semua unit mobil pemadam kebakaran yang ada. Sekitar pukul 01.00 WIB, api akhirnya bisa dipadamkan setelah kami berjuang selama hampir 5 jam,” ujarnya.
Cuaca Hujan Membantu Proses Pemadaman
Kapolres Melawi, AKBP Muhammad Syafi’i, yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, menyebutkan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 20.15 WIB. Ia juga menyampaikan bahwa selama proses pemadaman, hujan deras turun, yang sedikit banyak membantu memperlambat penyebaran api.
“Kami melibatkan sekitar 8 unit mobil pemadam kebakaran, termasuk mobil water canon dari Polres Melawi dan Polres Sintang. Kami juga mendapat bantuan 2 unit mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Sintang serta menggunakan alat berat untuk melokalisir runtuhan bangunan agar api tidak menyebar lebih luas,” jelas Kapolres.
Penyebab Kebakaran Masih Diselidiki
Terkait dengan penyebab kebakaran, AKBP Muhammad Syafi’i mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan. “Informasi sementara, sumber api berasal dari bengkel dinamo. Namun, kami masih menunggu hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang akan dilakukan oleh tim INAFIS Polres Melawi pada Sabtu (30/11/2024) untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut,” ungkapnya.
Bantuan dan Dukungan bagi Korban Kebakaran
Polres Melawi juga berencana menyiapkan tim untuk mendampingi korban kebakaran dan akan berkoordinasi dengan instansi terkait dalam penanganan lebih lanjut, termasuk untuk menghitung kerugian material akibat musibah ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses pemadaman kebakaran pada malam hari ini,” tutup AKBP Muhammad Syafi’i. (Bgs).
