Oleh : Syarif Nurul Hidayatullah
Tepatnya di pinggiran jalan depan Masjid Miftahul Jannah Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi saya melihat dua orang pemulung yang masih berusia anak-anak tidur dengan lelap. Entah darimana mereka berasal.
Malam ke – 20 Ramadan 1444 H, tepatnya pukul 21.20 wib, hari Senin, 11 April 2023, saya bersama istri mencari makan malam. Dari kejauhan saya melihat ada dua orang anak-anak yang lagi baring dan duduk di samping pagar jalan Masjid Miftahul Jannah Nanga Pinoh.
Saya pun langsung menghentikan motor ditepian jalan, langsung menghampiri mereka berdua. Beralasan karung dan satunya duduk yang di samping nya penuh dengan kantong-kantong sampah plastik, mereka tidur dengan lelap.
Saya coba membanguni mereka berdua, untuk mengajak mereka makan, dan pindah tidur dari tempat itu karena berbahaya bisa menyebabkan kecelakaan lalulintas. Tapi mereka tidak menghiraukan, masih menikmati tidur mereka. Saya lihat mereka terlalu capek membuat mereka sangat menikmati tidurnya.
Bukan hanya saya yang merasa kasian pada mereka, tidak berselang lama datang juga seorang wanita menghampiri mereka berdua, dan coba untuk membanguni dari tidur mereka, tapi hasilnya sama juga dengan saya, mereka masih tidak menghiraukan, terus untuk menikmati tidurnya.
Akhirnya, saya bersama istri dan seorang wanita yang saya tidak tahu siapa namanya, kita menghidupkan motor dan pergi melanjuti perjalanan kita.
Sampai di depan Pos Lantas, saya melihat masih ada para anggota Satlantas Polres Melawi yang sedang mendekorasi ruangan Pos Lantas . Saya pun langsung menghentikan motor lagi dan menghampiri para anggota.
Demi menghindari kecelakaan lalulintas, saya sampaikan kepada para anggota yang berada disitu, tentang apa yang saya lihat di pinggiran jalan tadi, yakni tentang dua orang pemulung tadi.
Setelah menyampaikan informasi tersebut, saya langsung pergi dengan harapan para anggota Satlantas Polres Melawi tersebut bisa pergi untuk membangun mereka berdua, supaya pindah tempat tidurnya, biar bisa terhindar dari kecelakaan.