Wartamelawi.com -Desa Tanjung Paoh, Kecamatan Pinoh Utara deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Deklarasi 3 Pilar STBM yang pertama di Kabupaten Melawi ini ditandai dengan penandatangan prasasti oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, Selasa (08/11/2022).
Deklarasi STBM ini terdiri dari 3 pilar yakni Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan, Pengelolaan Air Minum dan Makanan Rumah Tangga, serta Cuci Tangan Pakai Sabun.
Melalui sambutannya, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa mengapresiasi jajaran perangkat Desa Tanjung Paoh dan seluruh masyarakat Tanjung Paoh yang telah bahu membahu bergotong royong dalam menerapkan sanitasi total berbasis masyarakat pertama di Kabupaten Melawi.
“Semoga dapat menjadi contoh bagi desa-desa yang lain, bahwa dengan STBM dapat meningkatkan pola hidup bersih sehingga kualitas hidup dan taraf kesehatan masyarakat dapat semakin meningkat,” ujarnya.
Lebih lanjut, Bupati mengatakan masalah kesehatan masyarakat saat ini semakin kompleks, dimana saat ini banyak penyakit menular yang erat hubungannya dengan buruknya sanitasi lingkungan.
“Pembangunan di bidang kesehatan menjadi salah satu prioritas pembangunan Pemerintah Daerah, dimana merupakan bagian integral dari RPJMD Kabupaten Melawi 2021-2026, dengan visi mewujudkan Kabupaten Melawi yang adil, pantas, hebat, dan berlandaskan gotong royong. Tentunya dalam hal ini diperlukan juga keterlibatan peran sektor swasta dan masyarakat dalam mewujudkannya,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga meminta Dinas Kesehatan dan jajarannya, termasuk Puskesmas agar tidak henti-hentinya mendampingi masyarakat desa di wilayah kerjanya secara optimal sehingga target 1 Desa 1 Kecamatan setiap tahun dalam menerapkan STBM dapat tercapai.
“Tentunya ini membutuhkan kerjasama dan sinergitas diantara kita semua untuk saling bahu membahu dalam mewujudkan target ini. Kami juga ucapkan terima kasih kepada Wahana Visi Indonesia yang senantiasa mendukung upaya penerapan STBM ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tanjung Paoh, Sukisman dalam laporannya mengatakan Desa Tanjung Paoh terdiri dari 215 Kepala Keluarga, dengan jumlah bangunan rumah sebanyak 182 rumah, dan seluruhnya telah memiliki WC.
“Pemerintah Desa bersama masyarakat telah berkomitmen untuk menerapkan 3 pilar STBM, termasuk ODF. Dimana saat ini jamban-jamban di bantaran sungai tidak lagi digunakan untuk buang air besar,” ungkapnya.
Sukisman juga mengatakan berbagai program pemerintah telah dilaksanakan di Desa Tanjung Paoh selain deklarasi STBM, telah melaksanakan vaksinasi Covid-19, dan ikut serta dalam lomba kampung keluarga berkualitas tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2022 dan meraih juara Harapan satu.
Selanjutnya, Sukisman mengungkapkan saat ini anak-anak di Desa Tanjung Paoh mulai dari usia 0 (nol) sampai 18 tahun sudah memiliki akta lahir dan kartu identitas anak (KIA).
Dalam kesempatan yang sama, General Manager Wahana Visi Indonesia Zona Kalimantan Barat, Portunatas Tamba turut mengapresiasi Desa Tanjung Paoh yang berani mendeklarasikan komitmen STBM pilar satu sampai pilar tiga. Hal ini menurutnya, juga tidak terlepas dari akses air bersih yang sudah diperbaiki oleh Pemerintah Desa yang pada akhirnya harapannya bisa mengurangi kemungkinan anak-anak balita mengalami stunting.
“Sebagai organisasi kemanusiaan yang fokus pada pemenuhan hak anak, kami juga mengapresiasi Desa Tanjung Paoh yang berkomitmen untuk menuju desa layak anak. Terima kasih atas sinergitas yang baik dari Pemkab Melawi dan jajarannya sampai ke tingkat Desa dalam upaya mewujudkan visi untuk setiap anak hidup utuh sepenuhnya,”ujarnya.
Dalam kegiatan ini juga diselenggarakan Deklarasi 100 % anak memiliki akta lahir, deklarasi menuju desa layak anak, penyerahan sertifikat penghargaan untuk seluruh pegiat STBM, dan pelaksanaan kampanye cuci tangan pakai sabun.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Para Kepala OPD, Camat Pinoh Utara dan Forkopincam, Direktur Perumdam Tirta Melawi, Wahana Visi Indonesia, PKK Kabupaten Melawi, Para Kepala Desa, Tokoh masyarakat.
Penulis: Fariz/Humas
Editor : Syarif Nurul Hidayatullah