Wartamelawi.com – Setelah tiga hari pencarian intensif, Tim BPBD Melawi berhasil menemukan jenazah Susi (37), warga Ambalau yang tinggal di kosan di Desa Paal, Nanga Pinoh. Susi dilaporkan hilang sejak Sabtu, 4 Januari 2025. Kepala BPBD Melawi melalui Kabid Darurat dan Logistik (Darlog), Rahmad Mauludin, menyampaikan bahwa jenazah ditemukan pada hari ketiga pencarian, Selasa (7/1/2025) sekitar pukul 10.40 WIB, di lanting milik warga di Desa Suka Damai, Pinoh Utara, dalam kondisi meninggal dunia.
Peristiwa bermula pada Sabtu pagi saat Susi dilaporkan hilang. Di kamar kosnya di Desa Paal ditemukan barang-barang pribadi seperti ponsel, jam tangan, dan dompet, yang mengindikasikan kemungkinan korban terjatuh ke sungai.
“Keluarga melaporkan kejadian ini ke BPBD pada Senin sore melalui telepon. Selasa pagi, tim langsung melakukan pencarian. Hari pertama, pencarian dilakukan hingga wilayah Dedai, Sintang, namun belum membuahkan hasil. Pada hari kedua, pencarian dilanjutkan ke daerah Kayan, tetapi hasilnya tetap nihil,” jelas Rahmad, Jumat (10/1/2025).
Pada hari ketiga, tim akhirnya menemukan jenazah Susi sekitar pukul 10.40 WIB di lanting milik warga di Desa Suka Damai. Penemuan bermula dari laporan warga yang mencium bau tidak sedap saat hendak mandi di lanting tersebut.
“Kami mendapat informasi dari warga terkait bau menyengat di sekitar lanting. Setelah dicek, ternyata jenazah Susi berada di bawah lanting itu,” terang Rahmad.
Proses pencarian melibatkan berbagai pihak, di antaranya enam anggota Tim BPBD Melawi, dua personel PMI, relawan Muhammadiyah, dan perangkat desa. Camat Nanga Pinoh turut hadir pada hari pertama pencarian.
Rahmad menyampaikan bahwa keluarga korban menerima musibah ini dengan ikhlas dan menyampaikan terima kasih atas bantuan BPBD, PMI, serta seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian.
“Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas, terutama di area berisiko. BPBD Melawi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam upaya pencarian ini,” tutup Rahmad. (Bgs).
