Wartamelawi.com – Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Melawi menyelenggarakan Kursus Mahir Lanjutan (KML) golongan Penggalang di Kampus STKIP Melawi pada 1–5 September 2025. Sebanyak 29 orang pembina pramuka antusias mengikuti kegiatan ini. Senin (01/9/25).
KML merupakan tindak lanjut dari Kursus Mahir Dasar (KMD) sebagai jenjang pendidikan kepramukaan yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalisme pembina dalam membina anggota pramuka di gugus depan masing-masing.
Ketua Kwartir Cabang Melawi, M. Syaiful Khair, S.Sos., M.Si, menegaskan bahwa pembina pramuka memegang peran strategis dalam membentuk karakter generasi muda.
“KML adalah lanjutan dari KMD. Melalui kegiatan ini, kita ingin meningkatkan kapasitas SDM pembina, keterampilan, serta profesionalisme mereka. Harapan kami, para pembina dapat menerapkan ilmu yang didapat dalam membina peserta didik di gugus depan masing-masing,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar seremonial, melainkan investasi jangka panjang bagi keberlangsungan pendidikan kepramukaan.
“Seorang pembina adalah garda terdepan dalam pendidikan karakter. Kalau pembinanya berkualitas, maka anak-anak pramuka kita akan tumbuh menjadi generasi yang tangguh, disiplin, dan berkarakter. Karena itu, kami di Kwarcab Melawi terus berkomitmen untuk menghadirkan pendidikan kepramukaan yang lebih baik,” tegasnya.
Tak lupa, Syaiful Khair menyampaikan pesan motivasi kepada para peserta agar menjadikan kursus ini sebagai momentum meningkatkan semangat pengabdian.
“Ikutilah setiap materi dengan sungguh-sungguh. Jadikan pengalaman di KML ini sebagai bekal dalam mendidik anak-anak kita di gugus depan. Ingatlah, apa yang kita lakukan hari ini akan menentukan seperti apa generasi muda Melawi di masa depan. Mari kita jadikan Pramuka sebagai kawah candradimuka untuk melahirkan pemimpin bangsa yang berkarakter,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Panitia sekaligus Kepala SMP Negeri 1 Nanga Pinoh, Hj. Kherolina, S.Pd, menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak.
“Peserta KML tahun ini berjumlah 29 orang. Kami berharap para pembina dapat mengikuti dengan sungguh-sungguh sehingga bisa menjadi pembina yang lebih profesional dan kompeten,” ungkapnya.
Pelaksanaan kegiatan ditandai dengan upacara pembukaan, penyematan tanda peserta, serta penyerahan bendera sebagai simbol dimulainya kursus. Selama lima hari, peserta akan mendapatkan materi tentang kepemimpinan, teknik kepramukaan, manajemen gugus depan, hingga praktik lapangan.
Suasana penuh semangat tampak dalam kegiatan, mulai dari momen kebersamaan panitia, pelatih, dan peserta, hingga antusiasme para pembina mengikuti setiap sesi materi. Foto-foto kegiatan memperlihatkan jabat tangan hangat antara Ketua Kwarcab dan Ketua Panitia, suasana kelas, hingga simbolisasi penyerahan bendera sebagai penanda semangat kebersamaan.
Dengan terlaksananya KML ini, diharapkan Gerakan Pramuka di Kabupaten Melawi semakin berkembang dan mampu melahirkan pembina-pembina cerdas, profesional, serta berkarakter kuat untuk mendukung terciptanya generasi muda yang berdaya saing. (Bgs).
