Wartamelawi.com, Kapuas Hulu – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa bersama Wakil Bupati, Malin, S.H., menghadiri pawai ta’aruf dalam rangka pembukaan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kabupaten Kapuas Hulu, Minggu (14/9/2025).
Sebelum pawai ta’aruf dilaksanakan, terlebih dahulu digelar Malam Ta’aruf yang diikuti seluruh kafilah dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Malam Ta’aruf menjadi ajang silaturahmi antar peserta sekaligus memperkuat ukhuwah Islamiyah sebelum rangkaian lomba dimulai. Suasana penuh kekeluargaan dan keakraban tampak menyelimuti kegiatan tersebut, menandakan semangat kebersamaan yang kental dalam perhelatan MTQ kali ini.
Pawai ta’aruf yang berlangsung di Halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu menjadi penanda resmi dimulainya syiar Al-Qur’an yang penuh semangat persatuan. Sebanyak 66 peserta dan 14 kendaraan hias ikut serta memeriahkan acara, menampilkan keindahan budaya sekaligus menandai dimulainya ajang MTQ di Bumi Uncak Kapuas. Ribuan masyarakat tampak antusias memadati jalur pawai untuk memberikan dukungan dan apresiasi kepada para peserta.
Sekretaris Daerah Kalimantan Barat, Harisson, secara resmi melepas pawai dengan pengibaran bendera start. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa pawai ta’aruf bukan hanya sekadar seremoni, melainkan simbol kebersamaan dan keberagaman masyarakat Kalbar.
“Dari Dayak yang menjunjung tinggi adat, Tionghoa dengan nilai harmoni, hingga Melayu yang memuliakan syair dan pantun, semua bersatu dalam langkah yang sama untuk menebarkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat,” ungkap Harisson.
Peserta pawai tampil memukau dengan busana tradisional khas daerah masing-masing, sementara kendaraan hias menampilkan ornamen Islami berupa miniatur masjid, rumah adat, hingga perahu tradisional yang memperlihatkan kekayaan budaya Kalimantan Barat. Antusiasme masyarakat yang memenuhi jalur pawai semakin menambah semarak suasana dan menunjukkan kecintaan warga terhadap syiar Al-Qur’an serta tradisi budaya.
Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas terselenggaranya MTQ ke-33 di Kapuas Hulu. Ia menilai kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang perlombaan, melainkan juga menjadi sarana memperkuat persaudaraan serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an.
“MTQ ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkokoh ukhuwah Islamiyah serta menanamkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Kami berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi Qur’ani yang mampu membawa keberkahan bagi Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Melawi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Bupati menekankan bahwa MTQ dapat menjadi momentum memperkenalkan keragaman budaya daerah. “Melalui kegiatan ini kita tidak hanya menyebarkan syiar Al-Qur’an, tetapi juga mempromosikan kearifan lokal dan budaya Kalimantan Barat. Semoga kebersamaan ini semakin mempererat persatuan dan membawa manfaat bagi pembangunan daerah,” tambahnya.
Pawai ta’aruf MTQ Kalbar ke-33 di Kapuas Hulu ini sekaligus menegaskan bahwa kegiatan keagamaan memiliki peran penting dalam membangun harmoni di tengah keberagaman. Kehadiran para pemimpin daerah, tokoh masyarakat, serta partisipasi aktif warga menjadi bukti nyata bahwa MTQ bukan hanya lomba tilawah, melainkan juga wadah memupuk persaudaraan dan memperkuat identitas budaya Kalimantan Barat. (Bgs).