BeritaPemerintahWarta Melawi

Wakil Bupati Melawi Hadiri Penguatan Implementasi Manajemen Talenta ASN se-Kalimantan Barat

407
×

Wakil Bupati Melawi Hadiri Penguatan Implementasi Manajemen Talenta ASN se-Kalimantan Barat

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Wakil Bupati Melawi, Malin, S.H., bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi Drs. Paulus dan Kepala BKPSDM Kabupaten Melawi turut menghadiri kegiatan Penguatan Implementasi Manajemen Talenta ASN pada pemerintah daerah se-Provinsi Kalimantan Barat. Agenda yang digelar pada Selasa (02/12/2025) ini menjadi sarana memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Republik Indonesia dalam mewujudkan tata kelola sumber daya aparatur yang berkualitas.

Kegiatan ini sekaligus menjadi penegasan komitmen untuk menyiapkan ASN sebagai penggerak utama terwujudnya pembangunan nasional yang sejalan dengan visi besar Asta Cita. Melalui forum ini, setiap daerah didorong membangun sistem manajemen talenta yang adaptif, transparan, dan berorientasi pada kinerja.

Turut hadir dalam acara tersebut Kepala BKN RI Prof. Dr. Zudan Arif Fakrulloh, S.H., M.H., Gubernur Kalimantan Barat Drs. H. Ria Norsan, M.M., M.H., Deputi Bidang Pembinaan Penyelenggaraan Manajemen ASN BKN, Direktur Pengembangan Talenta dan Karir ASN BKN, Kepala Kantor Regional V BKN, para kepala daerah atau wakil kepala daerah se-Kalimantan Barat, Sekda provinsi dan kabupaten/kota, serta para pimpinan perangkat daerah dan Kepala BKPSDM se-Kalbar.

Dalam arahannya, Prof. Zudan menekankan bahwa percepatan implementasi manajemen talenta menjadi langkah strategis untuk mendukung keberhasilan visi misi Presiden serta kepala daerah.

“Manajemen talenta bukanlah tujuan akhir, melainkan instrumen penting untuk memastikan ASN ditempatkan sesuai potensi, kompetensi, dan kebutuhan organisasi,” jelasnya.

Ia juga memaparkan bahwa model pengisian jabatan selama ini mulai dari Baperjakat hingga open bidding masih memiliki sejumlah keterbatasan. Seiring bergulirnya era Manajemen Talenta Nasional sejak 2016, birokrasi mulai lebih terbuka namun integrasi data aparatur belum berjalan optimal. Karena itu, BKN kini menyempurnakan sistem menuju mobilitas talenta nasional, sehingga penempatan ASN dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.

Prof. Zudan turut mendorong pemerintah daerah di Kalimantan Barat untuk memastikan penerapan manajemen talenta secara penuh pada awal 2026. Para Kepala BKD/BKPSDM diminta menyiapkan pemetaan SDM yang sejalan dengan program prioritas daerah serta tujuan peningkatan pelayanan publik.

Sementara itu, Gubernur Kalbar H. Ria Norsan menyampaikan bahwa transformasi ke arah birokrasi berbasis talenta merupakan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN. Langkah ini dinilai penting untuk menjawab dinamika dan tantangan penyelenggaraan layanan publik di wilayah Kalimantan Barat yang luas dan beragam.

“Sistem manajemen talenta memastikan SDM terbaik bukan hanya ditemukan, tetapi juga dikembangkan serta diberi ruang untuk memberikan kontribusi maksimal bagi daerah,” tuturnya.

Wakil Bupati Melawi, Malin, S.H., menegaskan dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Melawi terhadap transformasi tersebut.

“Melalui manajemen talenta, setiap ASN memiliki peluang berkembang sesuai kapasitas yang dimiliki. Kami akan terus memperkuat tata kelola kepegawaian secara bertahap dan berkelanjutan karena kualitas ASN merupakan penentu keberhasilan pelayanan publik,” ungkapnya.

Pemerintah Kabupaten Melawi menyambut positif sinergi yang dibangun bersama BKN dan pemerintah provinsi. Peningkatan profesionalisme ASN akan terus menjadi prioritas demi mendukung pencapaian pembangunan daerah serta kontribusi optimal terhadap Asta Cita nasional.

Sumber : PROKOPIM

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250