Wartamelawi.com – Rumah Sukardi yang beralamat di gang Sambas Desa Tanjung Niaga Kecamatan Nanga Pinoh Kabupaten Melawi beberapa waktu lalu viral dikarenakan rumahnya di bongkar oleh Kapolres Melawi beserta anggotanya hingga rata dengan tanah sempat menghebohkan dunia maya.
Saat pembongkaran tampak raut wajah Sukardi bersama istri dan anak anaknya pasrah dengan selalu berucap semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan yang terbaik untuk keluarganya saat rumah yang menjadi tempat tinggalnya dalam sekejap mata tidak lagi tersisa serta setiap material yang dibongkar mengingatkannya akan usaha keras membangunnya.
Rumah Sukardi kini terlihat lebih mewah, sehat dan layak huni untuk sebuah rumah tinggal untuk dirinya, istri dan 12 orang anaknya yang akan menempati hingga dewasa kelak.
Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi’i, S.I.K., S.H., M.H setelah sebelumnya dengan tangannya sendiri membongkar dan merobohkan rumah Sukardi, hari ini dengan penuh tanggung jawab setelah dibangun kembali dan menyerahkan istana untuk Sukardi dan keluarganya.
“Setelah kami bongkar dan di robohkan beberapa waktu lalu pada bulan juni, hari ini kami buktikan dengan penuh tanggung jawab dan kami bangun kembali, proses pembongkaran rumah merupakan bagian dari bakti sosial bedah rumah dalam rangka hari bhayangkara ke 78 tahun 2024,” ujar Kapolres Melawi dihadapan Bupati Melawi, Dandim 1205 Stg dan tamu undangan.
Hari ini di hari kemerdekaan republik Indonesia, kami serahkan kunci rumah kepada Sukardi oleh Bupati Melawi sebelumnya dilaksanakan penanda tanganan prasasti dan berita acara.
Lanjutnya AKBP Syafi’i, proses pembangunan rumah dimulai awal juni dan dinyatakan selesai pada tanggal 16 agustus 2024 dengan melalui tahapan tahapan layaknya pembangunan rumah pada umumnya, rumah Sukardi sebelumnya lantai beralaskan langsung dengan tanah, dinding dengan papan simper/tipis, tidak adanya sanitasi dan lain lain hari ini setelah kita buka tirai alhamdulillah jauh lebih baik dari sebelumnya. Kapolres Melawi mengatakan dalam pembangunannya dana atau anggaran dari sumbangan anggota Polres Melawi dan beberapa warga masyarakat.
“Dana dari sumbangan sukarela, sedekah dan infaq dari anggota Polres Melawi dan beberapa masyarakat dalam bentuk uang dan material selanjutnya dibelanjakan untuk program bedah rumah ini,” jelasnya.
Pemilihan rumah Sukardi yang berhak mendapatkan bantuan sosial telah melalui beberapa survey dan syarat bukti administrasi diantaranya bukti kepemilikan lahan tanah dan bangunan serta taraf hidup sehari hari, seperti diketahui rumah yang sebelum dibongkar Sukardi, istri dan anaknya 12 orang harus tinggal dirumah dengan ukuran rumah sekira 5 m x 6 m, tentu ini sangat jauh dari sehat, ia tidak dapat membantu sepenuhnya memenuhi kebutuhan keluarga dikarenakan sakit, istrinya sehari hari sebagai pemulung barang bekas di bantu anak anaknya dengan penghasilan sekira 35 ribu perhari bahkan terkadang hanya 15 ribu rupiah dan saat ini rumah Sukardi berukuran 6 m x 9 m dengan 3 kamar, listrik, air dan sanitasi yang jauh lebih baik, Kami berusaha memenuhi kebutuhan dan isi dari rumah ini dengan memberikan bantuan baik dari sandang mau pun pangan.
“Selamat kepada Sukardi dan keluarganya hari ini telah diserahkan kunci dan siap menempati istana barunya, semoga dengan penyerahan ini apa yang menjadi harapan dapat tercapai dan semoga anak anaknya menjadi anak yang sholeh dan sholehah berbakti kepada orang tua, tak lupa Kapolres Melawi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah turut berpartisipasi dan membantu hingga selesainya program bakti sosial bedah rumah selalu di berikan kesehatan dan kemudahan dalam segala urusan,” terang AKBP Syafi’i.
Usai penyerahan kunci dilanjutkan dengan peninjauan rumah oleh Kapolres Melawi bersama Bupati dan undangan serta berdialog langsung bersama Sukardi dan keluarganya.
Sukardi usai menerima penyerahan kunci tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan senang telah menerima bantuan rumah, ia sangat tidak menyangka apa yang menjadi harapannya sejak lama untuk memiliki rumah yang layak untuk keluarganya dapat terkabulnya.
“Saya mengucapkan ribuan terima kasih kepada Kapolres Melawi dan anggota serta masyarakat yang telah membantu, ini adalah istana untuk kami melalui perantara orang baik dari Tuhan,” ujar Sukardi yang akrab di sapa Dadang.
Ia melanjutkan, hari demi hari ia memperhatikan proses pembangunan rumahnya dari mempersiapkan material langsung mengangkut dan menurunkannya dilakukan oleh anggota Polres Melawi langsung tanpa ada rasa lelah dan takut pakaian yang digunakannya akan kotor.
“Saya melihat langsung, anggota Polres Melawi memikul bahan material langsung dan pakaiannya menjadi kotor, selama pembangunannya siang mau pun malam hari selalu diawasi anggota Polres Melawi, hari ini jerih payahnya dibuktikan dengan telah berdiri kokoh istana kami, sekali lagi terima kasih Polisi baik semoga semoga bantuan yang diberikan menjadi ladang amal dihadapan Tuhan Yang Maha Esa,” pungkasnya.
Sumber : Humas Polres Melawi