Wartamelawi.com – Bawaslu Kabupaten Melawi menggelar Apel Siaga untuk mempersiapkan pengawasan pada masa tenang Pilkada Serentak 2024, yang akan dimulai pada 24 November mendatang. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa (19/11) di Sukiman Center ini dihadiri oleh ratusan jajaran pengawas dari tingkat Kelurahan/Desa, Panwascam, serta Bawaslu. Acara ini juga dihadiri oleh Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Daniel, yang mewakili Pjs Bupati Melawi, jajaran Forkopimda, dan seluruh camat se-Kabupaten Melawi.
Apel Siaga ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memperkuat pengawasan pada sisa tahapan Pilkada, yang semakin mendekati masa tenang. Dalam kesempatan tersebut, Komisioner Bawaslu Melawi, Hamka, menyampaikan bahwa masa kampanye yang berlangsung cukup panjang dan melelahkan telah mempengaruhi kondisi fisik dan mental jajaran pengawas. Namun, ia menegaskan bahwa meski tantangan terus datang, semangat dan tanggung jawab para pengawas tidak akan surut.
“Meski kami telah menangani sejumlah pelanggaran yang terjadi selama masa kampanye, saya mengimbau seluruh jajaran pengawas, khususnya di tingkat kelurahan dan desa, untuk terus bekerja dengan komitmen tinggi. Tugas kita adalah memastikan Pilkada di Kabupaten Melawi berjalan dengan aman, tertib, dan damai,” ujar Hamka.
Hamka juga menambahkan bahwa Bawaslu Melawi telah menerima instruksi dari Bawaslu RI untuk memperketat pengawasan selama masa tenang. Salah satu fokus utama adalah memastikan bahwa semua alat peraga kampanye yang masih terpasang segera diturunkan, serta melakukan patroli untuk memastikan tidak ada aktivitas kampanye yang melanggar aturan. Dengan semakin dekatnya waktu pemilihan pada 27 November, pengawas diminta untuk lebih teliti dalam melaksanakan tugasnya.
“Pengawas di tingkat desa juga diinstruksikan untuk memberikan pembinaan kepada pengawas TPS agar mereka dapat menjaga integritas dan mencegah terjadinya kecurangan yang dapat merusak proses demokrasi. Selain itu, kami meminta Panwascam untuk terus mengevaluasi dan mencari solusi atas setiap kendala yang ada,” tambah Hamka.
Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Daniel, yang hadir mewakili Pjs Bupati Melawi, mengungkapkan harapannya agar seluruh pihak yang hadir dapat berkolaborasi demi kelancaran Pilkada. “Berikan kesempatan kepada setiap pasangan calon untuk bertanding secara fair. Kami berharap jajaran Bawaslu dapat menjalankan tugasnya dengan profesional, menjadi garda terdepan dalam pencegahan dan penegakan pelanggaran Pilkada,” ujarnya.
Daniel menekankan pentingnya kerjasama semua pihak dalam menjamin agar pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai prinsip langsung, umum, bebas, rahasia (luber), serta jujur dan adil (jurdil). Ia berharap seluruh elemen masyarakat dan pengawas dapat bekerja maksimal dalam mencegah pelanggaran selama tahapan kampanye.
Ketua Bawaslu Melawi, Johani, yang membuka Apel Siaga, mengingatkan bahwa masa kampanye akan berakhir dalam empat hari mendatang, dan pengawasan pada masa tenang akan menjadi fokus utama. “Apel Siaga ini bertujuan untuk memastikan kesiapan pengawasan dan pendistribusian logistik, serta memastikan proses Pilkada dapat berlangsung dengan lancar dan aman,” ujar Johani.
Johani juga menekankan bahwa pada 24 November nanti, masa tenang Pilkada akan dimulai, dan tidak ada lagi aktivitas kampanye yang diperbolehkan. “Tugas kita adalah memastikan bahwa semua bentuk kampanye telah dihentikan dan tidak ada lagi alat peraga yang terpasang di ruang publik. Kami berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam menjaga keamanan dan ketertiban,” tambahnya.(*/Bgs).