Warta Melawi

Tolak Perang Petasan Saat Idul Fitri, Deklarasi Bersama Ciptakan Lebaran Aman

389
×

Tolak Perang Petasan Saat Idul Fitri, Deklarasi Bersama Ciptakan Lebaran Aman

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Tokoh Pemuda Melayu Kabupaten Melawi menggelar kegiatan silaturahmi dan koordinasi dalam rangka menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Acara ini berlangsung pada Kamis (27/03/2025) pukul 20.30 WIB di Warkop Harmoni, Jalan Provinsi, Desa Sidomulyo, Kecamatan Nanga Pinoh.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kasat Intelkam Polres Melawi, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Melawi, sejumlah kepala desa, serta organisasi Pemuda Melayu se-Kabupaten Melawi. Dalam pertemuan tersebut, para peserta turut menggelar deklarasi bersama menolak secara tegas perang petasan, mercon, maupun kembang api yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Melawi, Drs. M. Yamin, mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh para pemuda dalam menjaga stabilitas kamtibmas di wilayah Melawi. Menurutnya, kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian terhadap keamanan lingkungan selama perayaan Idul Fitri.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Melawi, kami mengingatkan bahwa telah beredar Surat Edaran Bupati Melawi terkait larangan perang petasan selama Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Kami berharap masyarakat mematuhi aturan ini demi terciptanya suasana yang aman dan kondusif,” ujarnya.

Yamin juga mengimbau masyarakat agar mengisi perayaan Idul Fitri dengan kegiatan yang positif serta mempererat tali silaturahmi dengan keluarga, kerabat, dan teman.

“Mari bersama-sama menjaga situasi kamtibmas agar tetap aman dan tertib selama perayaan Idul Fitri tahun ini,” imbaunya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Kompas Raya, Sahrani, menyampaikan bahwa pihaknya telah memberikan imbauan kepada warganya agar tidak melakukan perang petasan. Langkah ini telah disosialisasikan melalui perangkat desa, Temenggung/Punggawa, serta tokoh masyarakat.

Ia juga menyayangkan bahwa kegiatan tradisional sampan bidar dan sampan hias, yang biasanya meramaikan Idul Fitri, tidak dapat dilaksanakan tahun ini akibat keterbatasan anggaran. Meski demikian, ia berharap masyarakat tetap menjaga ketertiban selama perayaan lebaran.

Sementara itu, Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syfai’i melalui Kasat Intelkam IPTU Dendy Arif Setiyadi, turut mengajak seluruh masyarakat untuk menolak perang petasan demi menjaga ketertiban umum.

“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Melawi selama perayaan Idul Fitri. Kami juga mengapresiasi langkah tokoh Pemuda Melayu yang telah mendeklarasikan komitmennya untuk menolak perang petasan,” tegasnya.

Sebagai bentuk komitmen, para Tokoh Pemuda Kabupaten Melawi menyepakati deklarasi bersama yang berisi:

  1. Bersedia menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Melawi dengan tidak melakukan tindakan yang mengganggu stabilitas kamtibmas.
  2. Menolak segala bentuk aktivitas perang petasan yang dapat menyebabkan kemacetan serta mengganggu ketertiban dan keamanan masyarakat.
  3. Mengutamakan kerja sama dan komunikasi dengan pihak berwenang serta masyarakat dalam menjaga keamanan wilayah.
  4. Mengedepankan nilai-nilai keagamaan dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri agar tercipta suasana khidmat dan penuh kekhusyukan.

Deklarasi ini diharapkan dapat menjadi langkah nyata dalam menciptakan suasana Idul Fitri yang aman, nyaman, dan kondusif bagi seluruh masyarakat Kabupaten Melawi. (Ade/Bgs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250