Wartamelawi.com – Bupati Melawi, Dadi Sunarya Usfa Yursa, mengumumkan rencana alokasi dana hibah sebesar Rp. 500 juta kepada pengurus Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Melawi. Dana tersebut akan disalurkan melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2025 sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap pengelolaan masjid di wilayah Melawi.
Pernyataan ini disampaikan oleh Dadi saat memberikan sambutan pada acara pelantikan pengurus DMI Melawi periode 2024-2029. Dalam sambutannya, Dadi menegaskan komitmen pemerintah untuk mendukung keberadaan masjid di setiap kecamatan dan mempercepat proses sertifikasi bangunan masjid yang belum memiliki sertifikat. Kamis, (19/9/24).
“InsyaAllah melalui APBD di tahun anggaran 2025 kita akan alokasikan Rp500 juta untuk DMI Melawi,” kata Dadi. Ia berharap, dengan anggaran tersebut, setiap kecamatan di Melawi dapat memiliki ikon masjid yang representatif, serta membantu pengurusan sertifikat masjid yang masih belum lengkap.
Dadi menambahkan, pentingnya legalitas bangunan masjid melalui sertifikat agar statusnya aman secara hukum. “Dengan anggaran Rp. 500 juta tersebut saya harapkan di setiap kecamatan ada ikon masjidnya dan dibantu untuk diterbitkan sertifikatnya,” harapnya.
Sementara itu, Ketua DMI Melawi, Sukiman, menyampaikan kesiapannya untuk segera membentuk kepengurusan DMI di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Melawi. Dalam waktu singkat, ia berkomitmen untuk menyelesaikan struktur kepengurusan di 11 kecamatan.
“11 kecamatan akan kita bentuk kepengurusan DMI dalam waktu satu minggu,” jelas Sukiman. Ia juga mengajak seluruh pengurus yang baru saja dilantik untuk menjalankan amanah dengan baik demi kemaslahatan umat di Kabupaten Melawi.
“Saya harap kepada seluruh pengurus DMI, mari sama-sama kita jalankan amanah yang diberikan kepada kita ini, supaya bisa bermanfaat untuk masyarakat Melawi,” tambahnya.
Acara pelantikan pengurus DMI Melawi periode 2024-2029 tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Pengurus Wilayah DMI Kalimantan Barat, Ria Norsan, didampingi oleh sekretarisnya, dan disaksikan oleh Dewan Penasehat DMI Kalimantan Barat. Prosesi ini berlangsung khidmat dengan harapan kepengurusan baru dapat menjalankan tugasnya dengan baik untuk memajukan kegiatan keagamaan di Melawi. (Bgs).
