BeritaDaerahKecamatanSoskomWarta Melawi

H. Anuar Akhmad : Moderasi Beragama Harus Nyata, Bukan Sekadar Slogan

238
×

H. Anuar Akhmad : Moderasi Beragama Harus Nyata, Bukan Sekadar Slogan

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Melawi, H. Anuar Akhmad, S.Ag., M.M, menghadiri sekaligus menjadi narasumber utama dalam kegiatan Sosialisasi Moderasi Beragama dengan Cinta yang dilaksanakan di Kantor Camat Tanah Pinoh Barat, Desa Ulak Muit. Kamis (4/9/25).

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Ulak Muit, Sukamto, S.Sos. Dalam sambutannya, ia menyampaikan harapan agar kegiatan serupa bisa terus dilaksanakan.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat diselenggarakan setiap tahun sebagai upaya berkelanjutan dalam memperkuat moderasi beragama di tingkat desa,” ujar Sukamto.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Melawi, H. Qamarul Khair, S.Ag., M.M., juga turut memberikan sambutan. Hadir pula perwakilan Kesbangpol H. Sandi, M.A.P., serta Pastor R.D. Elias Silvinus Endi yang ikut menjadi narasumber pendamping dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan ini diikuti oleh jajaran pengurus FKUB, penyuluh agama, para kepala desa, serta staf desa se-Kecamatan Tanah Pinoh Barat. Suasana diskusi berlangsung hangat dengan antusiasme peserta yang tinggi, khususnya terkait peran bersama menjaga kerukunan dan kedamaian di masyarakat.

Dalam paparannya, Kepala Kemenag Melawi, H. Anuar Akhmad, menekankan pentingnya empat indikator moderasi beragama, yakni komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, serta sikap akomodatif terhadap budaya lokal.
“Moderasi dengan cinta harus tampak nyata di Melawi. Misalnya, sekolah-sekolah menanamkan toleransi, FKUB menjadi forum persaudaraan, adanya gotong royong lintas agama saat bencana, serta kampanye damai yang dilakukan anak-anak muda di media sosial,” ungkapnya.

Ia menambahkan, moderasi beragama bukan hanya jargon, tetapi harus diwujudkan melalui tindakan nyata.
“Melalui kolaborasi lintas sektor, kita bisa menjadikan moderasi beragama sebagai kekuatan bersama dalam menjaga keharmonisan masyarakat Melawi,” jelas H. Anuar Akhmad.

Sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi antara pemerintah, tokoh agama, dan masyarakat dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan.

Sumber : Arif, Humas Kemenag Melawi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250