Wartamelawi.com – Pjs. Bupati Melawi, Ir. Herti Herawati, MMA memperkenalkan program inovasi ketahanan pangan melalui Bazar Sembako Murah Keliling (SEMUKE) yang diselenggarakan di Masjid Mitftahul Jannah, Nanga Pinoh usai melaksanakan shalat subuh berjamaah, Sabtu (19/10/2024).
Pjs. Bupati Melawi, Ir. Herti Herawati dalam keterangannya menyampaikan Sembako Murah Keliling (SEMUKE) merupakan kegiatan inovasi di bidang ketahanan pangan yang mana kegiatan tersebut rutin dilaksanakan di rumah ibadah.
“SEMUKE ini sudah rutin dilaksanakan di Kota Pontianak, dimana dilaksanakan ba’da shalat subuh di masjid, dan hari minggu kita laksanakan juga di gereja. Dan hari ini selepas shalat subuh kita juga memperkenalkan ke masyarakat program inovasi SEMUKE ini, besok minggu kita akan laksanakan di Gereja Katolik Santa Perawan Maria Di Angkat ke Surga, Nanga Pinoh,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pjs. Bupati Melawi mengatakan kegiatan inovasi ini merupakan program pemberdayaan melalui donasi masyarakat yang akan kembali disalurkan melalui potongan harga sehingga harga barang menjadi lebih murah dibandingkan dengan harga pasaran.
Pjs. Bupati Melawi juga menjelaskan manfaat dari program SEMUKE ini yakni mendekatkan akses pangan kepada masyarakat, menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, pengendalian inflasi daerah, serta mempererat silaturahmi antar masyarakat.
Menutup keterangannya, Pjs. Bupati Melawi berharap program inovasi SEMUKE ini bisa dilaksanakan secara rutin dan berkelanjutan di Kabupaten Melawi melalui dinas terkait yang membidangi ketahanan maupun dinas yang membidangi perdagangan.
Pada program Inovasi SEMUKE ini ditawarkan sejumlah barang seperti beras SPHP, tepung terigu, tisu, susu kental manis, teh celup dan teh bubuk, mie instan, gula pasir dan minyak goreng dengan harga yang relatif terjangkau.
Turut hadir pada kegiatan tersebut kepala Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Melawi, Plt. Kabag Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Melawi, Pengurus Masjid Miftahul Jannah, Jemaah, dan masyarakat.
Sumber : PROKOPIM/Fariz
