Wartamelawi.com – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Melawi, H. Anuar Akhmad, S.Ag., M.M., didampingi Kasi Bimas Islam, H. Muhammad Desi Asiska, S.Sos.I, melakukan silaturahmi ke kediaman H. Sukiman, S.Pd., M.M., tokoh masyarakat sekaligus mantan anggota DPR RI periode 2019–2024. Senin (27/10/25).
Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut membahas berbagai agenda penting terkait penguatan peran lembaga keagamaan dan pelayanan umat, khususnya rencana pembangunan Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) di Kabupaten Melawi.
PLHUT Direncanakan Berada di Kawasan Masjid Agung Kota Juang
Dalam pertemuan itu, H. Sukiman yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Melawi, Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Kabupaten Melawi, serta Ketua Takmir Masjid Agung Kota Juang, menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pembangunan PLHUT yang diinisiasi oleh Kemenag Melawi.
Kepala Kantor Kemenag Melawi, H. Anuar, menjelaskan bahwa pihaknya memiliki lahan hibah yang masih terdapat bangunan bekas KUA Nanga Pinoh di kawasan yang bersebelahan langsung dengan Masjid Agung Kota Juang. Namun, setelah dilakukan peninjauan, lahan tersebut dinilai belum cukup memadai untuk pembangunan gedung PLHUT yang representatif dan nyaman bagi masyarakat.
“Kita ingin pelayanan haji dan umrah berada di lokasi yang layak, mudah diakses, dan memiliki nilai keberkahan. Karena itu, kawasan Masjid Agung menjadi pilihan yang paling strategis untuk pembangunan PLHUT agar pelayanan umat benar-benar berjiwa masjid,” ujar H. Anuar.
Dukungan Penuh dari DMI Melawi
Menanggapi hal tersebut, H. Sukiman menyambut baik rencana pembangunan PLHUT di kawasan Masjid Agung Kota Juang. Ia menyatakan kesiapannya membantu mencari solusi terbaik agar proyek tersebut dapat berjalan lancar.
“Kami sangat mendukung langkah Kemenag Melawi. InsyaAllah, kami akan berupaya membantu mencarikan jalan keluar agar lahan di sekitar Masjid Agung dapat diperluas, sehingga pembangunan PLHUT bisa terlaksana dengan baik dan bermanfaat bagi umat,” ungkapnya.
Selain membahas PLHUT, pertemuan itu juga menyinggung rencana menghidupkan kembali Gerakan Subuh Berjamaah setiap bulan sebagai bagian dari penguatan spiritual masyarakat dan revitalisasi peran masjid sebagai pusat kegiatan keagamaan.
Sinergi untuk Kemajuan Umat
Kegiatan silaturahmi ini menjadi bentuk nyata sinergi antara Kementerian Agama Kabupaten Melawi dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam menghadirkan pelayanan keagamaan yang tidak hanya efisien secara administratif, tetapi juga menyentuh aspek rohani masyarakat.
Melalui kolaborasi ini, diharapkan masjid tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai pusat pemberdayaan dan pelayanan umat di bidang sosial, pendidikan, serta kemaslahatan bersama.
“Kami ingin menghadirkan pelayanan haji dan umrah yang tidak hanya memudahkan urusan administrasi, tetapi juga menumbuhkan semangat spiritual dan kebersamaan umat,” tutup H. Anuar.
Sumber : Humas Kemenag Melawi (Arif)
