Wartamelawi.com – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Melawi, H. Anuar Akhmad, S.Ag., M.M., secara resmi membuka kegiatan rapat koordinasi peningkatan kualifikasi guru Pendidikan Agama Islam (PAI) yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Melawi. Kamis (02/10/25).
Rakor ini dihadiri oleh Ketua Tim Pendidikan Dasar PAI Kanwil Kemenag Provinsi Kalbar sekaligus Ketua Panitia, Mus Mulyadi, M.Pd., narasumber dari IAIN Pontianak, Prof. Dr. H. Hermansyah, M.Ag., Kasi Pendis Kemenag Melawi, H. M. Qamarul Khair, S.Ag., M.Si., para Kasi/Penyelenggara Agama Islam, Kristen, Katolik, dan Buddha, serta guru-guru PAI dari seluruh Kabupaten Melawi. Suasana kegiatan berlangsung khidmat dan penuh semangat kebersamaan.
Ketua Panitia, Mus Mulyadi, M.Pd.I., dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar sebagai wadah koordinasi dan peningkatan kapasitas guru PAI dalam menghadapi tantangan pendidikan agama di era sekarang.
Dalam sambutannya, Kepala Kemenag Melawi menegaskan bahwa guru PAI memegang peran strategis dalam membentuk karakter peserta didik yang beriman, berakhlak, dan berwawasan kebangsaan. Ia juga mengingatkan pentingnya konsep “kurikulum cinta” yang kini mulai digalakkan.
“Cinta profesi, cinta bidang studi, dan cinta lingkungan harus menjadi dasar yang melekat pada diri setiap guru PAI dalam melaksanakan tugasnya. Jika profesinya menanamkan cinta pada pendidikan, maka pelajaran yang diajarkan, serta pada lingkungan sekitar, maka pendidikan agama akan terasa lebih hidup dan bermakna bagi peserta didik,” ujarnya.
Usai sambutan, Kepala Kemenag Melawi meresmikan pembukaan rakor sekaligus penyerahan buku modul moderasi beragama kepada Kantor Kemenag Melawi dan Kasi Pendis. Buku ini menjadi simbol komitmen bersama dalam memperkuat moderasi beragama di lingkungan pendidikan.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan paparan materi oleh narasumber, Prof. Dr. H. Hermansyah, M.Ag., yang membahas strategi meningkatkan kapasitas guru PAI, mulai dari implementasi pembelajaran hingga kebutuhan zaman. Kehadiran beliau diharapkan mampu memotivasi peserta untuk meningkatkan kompetensi, serta menumbuhkan sikap moderat, toleran, dan sejalan dengan nilai-nilai Pancasila serta ajaran agama.
Dengan terselenggaranya rakor ini, diharapkan para guru PAI di Kabupaten Melawi semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas diri dalam menjalankan peran strategisnya, terutama dalam mendidik generasi muda yang moderat dan berkarakter.
Sumber : Humas Kemenag Melawi (Arif).