WartaMelawi.com – Majelis Adat Budaya Melayu (MABM) Kabupaten Melawi menggelar launching buku Adat Istiadat dan Hukum Adat Suku Melayu di Aula Hotel Cantika, Nanga Pinoh, Selasa (21/12/2021).
Kegiatan yang mengedepankan protokol kesehatan ini dihadiri Asisten Bidang Administrasi Umum Sekretaris Daerah, H.Joko Wahyono didampingi Wakapolres Melawi, Kepala OPD, Camat dan Tokoh masyarakat.
“Telah terbitnya buku ini bisa memberikan dampak positif dalam upaya pelestarian budaya Melayu dalam kehidupan sehari-hari. Kerena sejalan dengan peran pemerintah daerah dalam melestarikan budaya,” ungkap H.Joko Wahyono dalam sambutannya.
Joko berharap, dengan adanya buku adat istiadat ini MABM Melawi mempertahankan eksistensinya sebagai lembaga yang mengurus adat istiadat dan norma-norma adat di Melawi dan Kalimantan Barat umumnya.
Senada juga disampaikan oleh Ketua MABM Melawi, Zubir Saidy Buku ini nantinya menjadi satu pegangan bagi puak Melayu, umum nya umat muslim.
“Ketika terjadi pelanggaran, kita sudah ada pengangan untuk dijadikan pedoman menyelesaikan permasalahan yang ada,” ujarnya.
Kata Dia, buku ini adalah penyempurnaan dari hasil kongres 2002 dan hasil Musda 2011, maka lahirlah buku ini sebagai pedoman puak Melayu di wilayah Melawi.
“Kita jadikan sebuah buku hukum-hukum adat ini supaya tidak ada timpang tindih lagi dalam menyelesaikan permasalahan, karena kalau sudah dibukukan dan kita bakukan kita sudah ada pedoman. Kerena kita tahu usia para pemaku adat semakin bertambah, jadi para generasi sudah ada pegangan,” tutupnya.(Syarif)