Wartamelawi.com, Bengkayang – Program Magister Ilmu Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (UNTAN) Pontianak resmi memulai kegiatan Pengabdian Pada Masyarakat (PPM) yang berlangsung di Kantor Camat Sungai Raya Kepulauan, Kabupaten Bengkayang. Jumat (7/2/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Potensi Desa Menuju Indonesia Emas” dan diikuti oleh 71 mahasiswa, didampingi oleh para dosen pembimbing serta perwakilan Pemerintah Kabupaten Bengkayang. PPM ini akan dilaksanakan di enam desa di Kecamatan Sungai Raya dan Sungai Raya Kepulauan, yakni Desa Sungai Duri, Desa Sungai Jaga A, Desa Sungai Jaga B, Desa Karimunting, Desa Sungai Keran, dan Desa Sungai Raya.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan 1 FISIP UNTAN sekaligus Ketua Panitia PPM, Dr. Elyta, menekankan bahwa program ini dirancang untuk berbasis bottom-up, guna memastikan kesesuaiannya dengan kebutuhan masyarakat.
“Program PPM ini diharapkan mampu mendukung program pemerintah dan menjawab aspirasi masyarakat sehingga memberikan dampak positif, terutama dalam peningkatan pengetahuan serta perubahan perilaku. Salah satu contohnya adalah sosialisasi mengenai pencegahan dan penanganan stunting. Selain itu, diharapkan kegiatan ini dapat berkontribusi dalam pengambilan kebijakan yang lebih efektif dalam menangani permasalahan tersebut,” ujar Elyta.
Lebih lanjut, Elyta menambahkan bahwa mahasiswa S2 diharapkan dapat berkolaborasi dengan dosen pendamping dalam menghasilkan luaran akademik yang berkualitas. Luaran utama yang ditargetkan meliputi laporan PPM, rilis yang dipublikasikan di media online, serta video yang mendapatkan perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Selain itu, terdapat luaran tambahan berupa artikel yang akan dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional.
Sementara itu, mewakili Bupati Bengkayang, Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Ir. Magdalena, M.M., turut memberikan sambutan dan menyambut baik pelaksanaan PPM ini.
“PPM ini bukan hanya kegiatan akademis, tetapi juga sebuah panggilan moral yang dapat memberikan manfaat mutualisme, baik bagi Universitas Tanjungpura maupun Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Oleh karena itu, saya mengajak para camat dan kepala desa untuk mendukung kegiatan ini dengan memberikan fasilitas yang diperlukan dan menerima hasil yang bermanfaat,” ujarnya.
Magdalena berharap agar PPM ini dapat berjalan dengan penuh tanggung jawab serta menjunjung tinggi nilai-nilai budaya dan kearifan lokal. Ia pun secara resmi membuka kegiatan tersebut, menandai dimulainya rangkaian pengabdian yang akan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Kabupaten Bengkayang.
Sumber : Ahirul Habib Padilah, S.IP., M.I.Pol. Dosen Ilmu Politik Fisip Untan
Editor/Publis : Bagus Afrizal