Wartamelawi.com – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, secara resmi memimpin peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Sungai Keberak di Desa Langan, Kecamatan Belimbing, pada Jumat (20/09/2024). Acara ini menandai dimulainya salah satu proyek infrastruktur strategis di Kabupaten Melawi, yang bertujuan memperbaiki konektivitas dan mobilitas masyarakat di daerah tersebut. Jembatan ini akan menggantikan struktur lama yang sudah tidak lagi memadai dan diharapkan dapat menjadi solusi utama dalam mempermudah akses transportasi antardesa di wilayah Kecamatan Belimbing.
Dalam sambutannya, Bupati Dadi menyampaikan rasa syukur atas terlaksananya peletakan batu pertama ini, sebagai simbol dimulainya pembangunan yang telah lama dinantikan oleh masyarakat Desa Langan.
“Alhamdulillah, hari ini kita telah menyelesaikan peletakan batu pertama pembangunan Jembatan Sungai Keberak. Ini adalah langkah penting dalam upaya kita mempercepat pembangunan infrastruktur di Kabupaten Melawi, khususnya di Kecamatan Belimbing,” ujar Bupati Dadi di lokasi acara.
Pembangunan jembatan ini menjadi bagian dari rencana strategis yang telah disusun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Melawi melalui Bidang Bina Marga. Proyek ini mencakup beberapa paket pekerjaan jalan dan jembatan, di mana Jembatan Sungai Keberak menjadi salah satu prioritas utama. Dengan dibangunnya jembatan baru ini, diharapkan kapasitas serta kualitas infrastruktur penghubung antardesa di wilayah tersebut akan meningkat secara signifikan.
Bupati Dadi juga menekankan pentingnya pengawasan dan keterlibatan aktif masyarakat dalam setiap tahapan pembangunan. “Saya mengajak seluruh masyarakat untuk turut mengawal jalannya proyek ini, mulai dari tahap awal hingga selesai. Dengan pengawasan bersama, kita dapat memastikan bahwa pembangunan jembatan ini berjalan sesuai rencana dan dapat segera digunakan,” jelasnya.
Selain itu, Bupati Dadi menyoroti manfaat jangka panjang dari pembangunan Jembatan Sungai Keberak ini. Menurutnya, jembatan tersebut akan berperan penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan membuka akses baru bagi kegiatan logistik, perdagangan, dan sektor-sektor lain yang mendukung kemajuan daerah.
“Harapan kita semua tentu sama. Dengan adanya jembatan ini, kita akan melihat peningkatan dalam sektor ekonomi masyarakat, distribusi logistik yang lebih lancar, dan pertumbuhan di berbagai sektor lainnya. Jembatan ini akan memperkuat konektivitas dan memudahkan mobilitas antarwilayah,” tambahnya.
Setelah acara peletakan batu pertama di Desa Langan, rombongan Bupati Melawi melanjutkan perjalanan ke Desa Nanga Pau untuk melaksanakan launching pembangunan jembatan gantung yang juga sangat dinantikan oleh masyarakat setempat. Proyek jembatan gantung ini sebelumnya sempat diragukan akan terwujud, namun Bupati Dadi menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk menyelesaikan proyek tersebut pada tahun ini.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Melawi, Tusep Eka Burang yang turut hadir dalam acara tersebut, menjelaskan bahwa kedua proyek jembatan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk membangun infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan.
“Kami berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat, baik dalam pembangunan Jembatan Sungai Keberak di Desa Langan maupun jembatan gantung di Desa Nanga Pau. Semoga semua prosesnya berjalan lancar, aman, dan tepat waktu,” ungkapnya.
Masyarakat Desa Langan menyambut dengan antusias dimulainya proyek pembangunan ini. Mereka menggelar upacara adat Seberuang sebagai bentuk penghormatan terhadap Bupati Dadi dan rombongan. Prosesi simbolis berupa pembukaan sumpit dan pemotongan ompong menjadi bagian dari rangkaian acara yang penuh makna, menandai awal dari perubahan besar yang diharapkan akan membawa dampak positif bagi kehidupan mereka.
Dengan berbagai proyek infrastruktur yang terus berjalan, Bupati H. Dadi Sunarya Usfa Yursa berharap masyarakat dapat terus bersatu dan mendukung setiap program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah. “Kita semua harus bekerja sama. Pemerintah dan masyarakat adalah satu kesatuan. Hanya dengan bersatu, kita bisa mewujudkan pembangunan yang lancar, aman, dan bermanfaat bagi semua,” pungkas Bupati Dadi sebelum melanjutkan agenda resminya. (Bgs).
