Wartamelawi.com – Kembali media ini dihubungi Humas PT. Lahan Cakrawala untuk hadir kekantornya guna menyampaikan apa-apa saja yang telah dilakukan oleh pihak perusahaan kepada masyarakat sekitar yang terdampak tercemarnya air bersih diduga akibat penggusuran lahan.
Melalui pesan WhatsApp Andi Lala, S.AP Asisiten Humas SSL PT. Lahan Cakrawala meminta media ini untuk bisa hadir di Kamp Km. 17 area perusahaan Hutan Tanaman Industri (HTI) PT. Lahan Cakrawala di Kecamatan Pinoh Selatan. Sabtu (20/4/24) siang.
Tujuan dari pihak perusahaan mengundang media ini untuk dapat mempublikasikan juga tentang apa-apa saja yang telah, sedang maupun selanjutnya akan dilakukan pihaknya kepada warga sekitar yang terdampak tercemarnya sumber air yang biasa digunakan selama ini.
Andi Lala, S.AP Asisten Humas SSL PT. Lahan Cakrawala didampingi Hery Yanto, Asisten Harvesting, beserta beberapa staf lainnya menyampaikan kepada media ini bahwa terkait tercemarnya air yang ada pada Embung Babolit, setelah mendapatkan informasi itu, pihak perusahaan lansung responsif mangantisipasi dengan mengantarkan kebutuhan air sementara kerumah warga yang ada di Dusun Perembang Desa Landau Tubun dan Dusun Keladan Jaya Desa Manggala Kecamatan Pinoh Selatan Kabupaten Melawi.
“Selain itu kami membuat juga bendungan baru sementara untuk memenuhi keperluan warga yang terdampak dan sejak itu sudah beroperasi sampai sekarang kerumah warga secara normal dengan kwalitas airnya sangat baik tentu layak untuk dikonsumsi. Pada agenda selanjutnya pihaknya masih akan menyelesaikan beberapa titik saluran air kerumah warga yang masih belum terselesaikan dan dalam waktu dekat saya pastikan tim pekerjaan ini selesai”,ucapnya.
Pekerjaan Normalisasi pembuatan bendungan sementara yang baru sumber air bersih untuk warga tersebut diawali dari rumah warga baik Dusun Perembang, yang dilakukan oleh pihak tim Humas PT. Lahan Cakrawala Melalui pekerja lapangan menggunakan baik Alat berat Excavator serta pemasangan pipanisasi dari bendungan berjumlah 100 titik kran ke masing-masing rumah warga.
“Pada titik kran air di rumah warga sekarang sudah dilakukan uji coba normalisasi terhadap air bersih kepada warga yang terdampak pencemaran dengan melakukan penambahan titik-titik kran sehingga dapat memenuhi kebutuhan air bersih untuk warga,” jelas Andi.
Andi juga berharap dukungan semua pihak agar mendukung investasi yang ada agar bisa kondusif. karna dengan adanya perusahaan bisa menampung tenaga kerja untuk putra putri daerah sehingga tingkat pengangguran sedikit berkurang.
“Harapan kami untuk kedepannya dengan hadirnya perusahaan kami ini bisa diterima di wilayah di sekitar operasional perusahaan kami ini, dengan hadirnya perusahaan ini tentu juga bisa membawa dampak positif untuk kemajuan ekonomi dan bisa berdaya guna untuk kebaikan masyarakat serta bisa mengakomodir putra putri daerah untuk bisa berpartisifasi untuk kemajuan perusahaan dan tidak lupa kerjasama semua stackholder yang ada. Inilah secara garis besar harapan dari kami dari pihak perusahaan untuk kemajuan bersama secara lebih baik kedepannya,” imbuhnya.
Kiandi, tim Humas SSL juga menambahkan terkait normalisasi air kepada warga sekitar, pihaknya juga akan melakukan monitoring melalui sampling air yang diambil untuk mengetahui kwalitas air kelihatan perkembangannya seperti apa jadi sampai hari ini sudah kembali normal.
“Hasil monitoring melalui sampel air dilapangan kwalitas air yang ada saat ini bagus. Jadi perlu diketahui, proses normalisasi ini terus akan berjalan sampai keseluruhan warga masyarakat terpenuhi”, tutup Kiandi. (Bgs).