BeritaKalbarWarta Melawi

Renungan Akhir Tahun 2025, Ketua SMSI Kalbar, Media Lokal Bukan Pelengkap, Melainkan Mitra Strategis

10
×

Renungan Akhir Tahun 2025, Ketua SMSI Kalbar, Media Lokal Bukan Pelengkap, Melainkan Mitra Strategis

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com- Menjelang berakhirnya tahun 2025, kami di Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kalimantan Barat patut berhenti sejenak, menengok ke belakang, sekaligus menatap ke depan dengan jujur dan terbuka.

Tahun 2025 ini menjadi bagian penting dari perjalanan organisasi. SMSI Kalimantan Barat terus bertumbuh dan menguat sebagai wadah para pemilik media siber lokal.

Hingga akhir 2025, SMSI Kalbar telah menaungi 42 perusahaan media online, tersebar di 10 kabupaten/kota, seluruhnya berbadan hukum Perseroan Terbatas (PT) yang secara khusus bergerak di bidang penerbitan media siber.

Fakta ini bukan sekadar angka. Di baliknya ada komitmen, keberanian, dan pengorbanan para pemilik media lokal. Mereka memulai dari nol, mengurus akta notaris, membayar fiskal, memenuhi kewajiban pajak, serta berupaya patuh pada seluruh regulasi yang berlaku di daerah masing-masing.

Semua itu dilakukan demi membangun perusahaan pers yang sah, profesional, dan berkelanjutan.

Sebagai bagian dari SMSI nasional yang telah terverifikasi Dewan Pers dan menaungi sekitar 2.200 media siber di seluruh Indonesia, SMSI Kalbar sejatinya berada pada jalur yang benar.

Kami adalah organisasi pemilik media, bukan organisasi profesi, dan menjadi rumah bersama bagi media-media lokal yang ingin tumbuh sehat dan bertanggung jawab.

Namun, harus diakui dengan jujur, perjalanan ini belum sepenuhnya mendapat dukungan yang sepadan. Perhatian pemerintah baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota terhadap media siber lokal masih terbilang minim, khususnya dalam hal kerja sama publikasi dan periklanan.

Padahal, media lokal adalah mitra strategis pemerintah dalam menyampaikan informasi pembangunan, kebijakan publik, serta menjaga ruang demokrasi di daerah.

Akibatnya, tidak sedikit perusahaan media anggota SMSI Kalbar yang masih berjalan tertatih. Bukan karena kurang semangat, melainkan karena keterbatasan ekosistem yang belum sepenuhnya berpihak pada pertumbuhan media lokal. Ini adalah kenyataan yang perlu disadari bersama, tanpa saling menyalahkan.

Sesungguhnya, media siber lokal dapat dipandang sebagai usaha kecil menengah (UKM) di sektor publikasi dan pemberitaan.

Ia menyerap tenaga kerja, menggerakkan ekonomi lokal, dan menjadi kekuatan informasi di daerahnya masing-masing. Ketika media lokal tumbuh, daerah pun ikut kuat secara informasi, demokrasi, dan partisipasi publik.

Akhir tahun ini menjadi momentum refleksi sekaligus harapan. SMSI Kalimantan Barat akan terus memperkuat konsolidasi internal, menjaga integritas, serta mendorong profesionalisme anggotanya.

Di saat yang sama, kami berharap terbangunnya kesadaran bersama bahwa media siber lokal bukan sekadar pelengkap, melainkan mitra strategis pembangunan daerah.

Kendatipun, dengan segala keterbatasan yang ada, kami percaya satu hal, media lokal yang dikelola secara sah, profesional, dan beretika akan tetap bertahan.

Tahun 2025 mengajarkan kami tentang keteguhan, dan tahun-tahun ke depan akan kami hadapi dengan semangat kolaborasi dan optimisme. Pontianak (31/12/2025).

Penulis : Muhammad Khusyairib[ Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Kalimantan Barat ]

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250