Wartamelawi.com – Pemerintah Kabupaten Melawi menyalurkan bantuan beras kepada masyarakat terdampak kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Minggu (5/9/2021) di Kantor BPBD Kabupaten Melawi. Bantuan beras tersebut diserahkan langsung secara simbolis oleh Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa, didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Kepala Dinas Sosial, dan Kepala BPBD Kabupaten Melawi.
Hadir juga pada kegiatan tersebut Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Barat, Ritaudin, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Melawi, Hendegi Januardi Usfa Yursa, LO Kodim 1205/Sintang, Polres Melawi, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan, Camat Nanga Pinoh, Camat Pinoh Utara, dan para kepala desa penerima bantuan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Melawi, Ir. Nahru mengatakan Bantuan beras sebanyak 6 ton merupakan bantuan dari Presiden Republik Indonesia dan Gubernur Kalimantan Barat.
“Ada sebanyak 6 ton beras yang akan kita salurkan pada hari ini, yaitu 1 ton dari Presiden Republik Indonesia, dan 5 ton merupakan bantuan dari Gubernur Kalimantan Barat”, ungkapnya.
Nahru mengatakan beras bantuan akan disalurkan ke 6 desa di dua kecamatan, yaitu di Kecamatan Nanga Pinoh dan Pinoh Utara.
“Total bantuan masing-masing 1 ton akan disalurkan untuk Desa Nanga Kayan, Desa Kebebu, Desa Labai Mandiri, Desa Melamut Bersatu, Desa Sukadamai, dan Desa Tanjung Paoh. Kita juga prioritaskan penerima bantuan adalah desa-desa yang juga terdampak banjir”, katanya.
Sementara itu, Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya mengatakan bahwa kebijakan PPKM diambil pemerintah sebagai upaya dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Namun menurutnya, kebijakan PPKM tersebut juga menimbulkan dampak khususnya bagi masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhannya sehari-hari.
“Saya sangat memahami kesulitan-kesulitan ini, serta menyampaikan empati yang mendalam kepada seluruh masyarakat yang terdampak kebijakan PPKM ini. Namun demikian, Pemerintah tentu saja juga berupaya untuk meringankan beban masyarakat dengan cara memberikan bantuan, seperti bantuan beras yang kita salurkan hari ini”, ungkapnya.
Bupati Melawi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia dan Gubernur Kalimantan Barat atas penyaluran bantuan beras sebanyak 6 ton kepada masyarakat di Kabupaten Melawi yang terdampak kebijakan PPKM.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden dan Bapak Gubernur atas bantuan beras ini. Saya meminta kepada para kepala desa yang menerima bantuan ini agar segera menyalurkan bantuan beras ini kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, apalagi saat ini di daerah kita juga sedang terjadi bencana banjir”, ungkapnya.
Terkait bantuan untuk masyarakat terdampak banjir, Bupati juga telah menginstruksikan kepada para kepala desa yang wilayahnya terdampak banjir agar segera bergerak untuk memberikan bantuan kepada masyarakat.
“Camat dan Kades harus benar-benar memonitor warga yang benar-benar terdampak dan prioritas mendapatkan bantuan. Kepala Dinas PMD juga harus memonitor desa-desa yang sudah menyalurkan bantuan dan yang belum. Saya minta segera dilaporkan ke saya”, ujarnya.
Menutup sambutannya, Bupati meminta seluruh pihak untuk bersama-sama bergandengan tangan dalam menangani bencana yang sedang terjadi, baik bencana non alam Pandemi Covid-19 maupun bencana banjir.
Sumber : Humas Pemkab. Melawi