Wartamelawi.com, Pontianak – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura (UNTAN) sukses menyelenggarakan Seminar Laporan Kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (PPM) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Magister Ilmu Sosial Tahun Akademik 2024/2025. Acara ini diikuti oleh mahasiswa dari Program Studi Administrasi Publik, Sosiologi, dan Ilmu Politik, serta dihadiri oleh tim dosen pendamping lapangan dan seluruh mahasiswa yang telah melaksanakan kegiatan PPM. Sabtu (8/3/2025) di Aula Magister Ilmu Sosial Fisip Untan.
Seminar yang berlangsung di Aula S2 FISIP UNTAN ini dibuka oleh Wakil Dekan I FISIP UNTAN sekaligus Ketua Panitia PPM, Dr. Elyta, S.Sos., M.Si. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa seminar ini merupakan bagian dari komitmen perguruan tinggi dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan guna menjawab berbagai permasalahan di masyarakat.
“Keberhasilan PPM ini tidak lepas dari peran dosen pembimbing dalam memberikan materi pembekalan, antara lain materi pemberdayaan masyarakat, kebijakan publik, dan sistematika penyusunan laporan PPM, yang akan dipresentasikan hari ini,” ujar Dr. Elyta.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa luaran dari kegiatan ini tidak hanya berupa laporan tertulis, tetapi juga rilis media online, video yang memperoleh perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI), serta artikel yang dipublikasikan di jurnal nasional maupun internasional.
“Dengan demikian, publikasi PPM ini tidak hanya dalam bentuk laporan, tetapi juga sebagai sarana berbagi pengetahuan dan inspirasi bagi pihak lain,” tambahnya.
Dalam seminar ini, berbagai kelompok mahasiswa mempresentasikan laporan hasil pengabdian mereka. Salah satu peserta, Adi Mulyono dari Kelompok 1, menyampaikan hasil pengabdian yang berfokus pada edukasi optimalisasi peran ibu dalam pencegahan stunting.
“Kami berharap melalui sosialisasi yang telah diberikan, masyarakat dapat memahami pentingnya gizi yang cukup selama masa kehamilan dan pertumbuhan anak agar terhindar dari stunting. Kami juga ingin peserta yang hadir mampu menjadi agen perubahan dalam membangun budaya sadar gizi di lingkungannya,” ungkap Adi.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk dari Kepala Desa Sungai Duri, Heriyanto, yang turut hadir dalam acara tersebut.
“Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan kepedulian mahasiswa Magister Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNTAN. Edukasi yang disampaikan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mencegah stunting di desa kami. Kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat seperti ini sangat penting untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat terus dilakukan secara berkala,” ujarnya.
Seminar ini diharapkan dapat menginspirasi lebih banyak mahasiswa untuk mengembangkan program pengabdian yang berdampak nyata bagi masyarakat. Universitas Tanjungpura berkomitmen untuk terus mendorong keterlibatan akademisi dan mahasiswa dalam berbagai kegiatan sosial yang memberikan manfaat luas, sejalan dengan prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi. (Tim Red).