Wartamelawi.com – Kepala Bidang Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN) Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melakukan kunjungan kerja ke Kantor Pertanahan Kabupaten Melawi dalam rangka koordinasi terkait pengelolaan Aset Bekas Milik Asing/Tionghoa (AMBAT) di wilayah Kabupaten Melawi. Rabu (08/10/25).
Kegiatan yang berlangsung di ruang kerja Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Melawi, disambut langsung oleh Bagus Ariyadi, SE, selaku Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Melawi.
Kunjungan ini bertujuan memperkuat koordinasi dan kolaborasi antara Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dengan Kementerian Keuangan melalui DJKN, khususnya dalam hal penataan dan pensertipikatan aset negara yang berasal dari AMBAT.
Dalam menjaga kepastian hukum atas Aset Bekas Milik Asing/Tionghoa, peran pemerintah menjadi sangat krusial. Langkah koordinatif lintas instansi ini diharapkan dapat mencegah terjadinya disharmonisasi hukum serta memastikan seluruh aset negara tercatat dan terlindungi sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
“Sinergi yang kuat antara DJKN dan ATR/BPN merupakan kunci dalam mewujudkan tertib administrasi, kepastian hukum, dan optimalisasi pemanfaatan aset negara. Dengan kerja sama yang baik, aset negara tidak hanya aman secara hukum, tetapi juga dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujar Bagus Ariyadi, SE.
Melalui kunjungan dan koordinasi ini, kedua instansi menegaskan komitmen bersama untuk terus memperkuat tata kelola aset negara, memastikan setiap aset terdata dengan baik, serta mendorong pemanfaatannya secara produktif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. (Bgs).
