Wartamelawi.com -Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Melawi mengelar Sosialisasi Pengawasan Penyelenggaraan Pemilu Partisipatif Pada Pemilihan Umum dan Pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2024, di Aula Hotel Nite dan Day, Rabu (27/7/2022).
Terlihat, peserta yang hadir dari kalangan OKP dan Ormas yang ada di Kabupaten Melawi, berjumlah sekitar 50 orang.
Ketua Bawaslu Melawi, Johani mengatakan pendidikan politik terus digaungkan kepada masyarakat untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai persoalan politik.
” Kita terus mengaungkan pendidikan politik kepada masyarakat, upaya kita untuk memberikan pengetahuan, keterampilan dan pemahaman mengenai persoalan politik,” ujarnya.
Kata Johani, mengikut sertakan masyarakat dalam pengawasan pemilu, salah satunya di karenakan kekurangan jumlah anggota Bawaslu untuk mengawasi penyelengara dan peserta pemilu.
” Kita sangat berharap masyarakat bisa ikut dalam pengawasan pemilu, karena kita sendiri untuk mengawasi penyelengara dan peserta, kita masih kekurangan anggota,” harapannya.
“Perbandingan anggota kita dan penyelengara saja sudah jauh jumlahnya, apalagi di tambah dengan peserta. Maka untuk mewujudkan pemilu yang berkualitas, peran masyarakatlah sangat diharapkan untuk ikut serta dalam pengawasan pemilu,” tambahnya.
Lanjut Dia, bahwa kegiatan hari ini adalah pembelajaran yang diberikan kepada masyarakat untuk mengetahui apa-apa saja yang perlu di awasi didalam proses pemilu nanti.
” Kita sangat berharap kepada seluruh ketua organisasi yang hadir pada hari ini, bisa menyampaikan ilmu – ilmu yang didapatkan dalam sosialisasi ini kepada seluruh anggotanya. Supaya kita bisa mewujudkan demokrasi yang jurdil dan berkualitas,” pungkasnya.
Diketahui, para peserta yang hadir mendapatkan ilmu dan pengetahuan dari Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Melawi (STKIP -M), Dr. Deki Wibowo yang menjadi narasumber di acara tersebut.
Penulis: SYARIF NURUL HIDAYATULLAHÂ
