BeritaKalbarKapuas HuluWarta Melawi

Tenun, Madu, dan Kuliner Khas Melawi Hadir di MTQ XXXIII di Kapuas Hulu

1141
×

Tenun, Madu, dan Kuliner Khas Melawi Hadir di MTQ XXXIII di Kapuas Hulu

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com, Kapuas Hulu – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa bersama Wakil Bupati Melawi, Malin, S.H, beserta rombongan sempat meninjau stand pameran kontingen Kabupaten Melawi pada kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) XXXIII tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang berlangsung di Kabupaten Kapuas Hulu.

Pameran MTQ XXXIII ini secara resmi dibuka oleh Gubernur Kalimantan Barat, Drs. H. Ria Norsan, MM, MH, yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kalbar, dr. H. Harisson, M.Kes, bertempat di Stadion Uncak Kapuas. Usai membuka kegiatan, Sekda bersama Bupati Kapuas Hulu, Ketua LPTQ Kalbar, serta para tamu undangan meninjau seluruh stand pameran. Minggu (14/9/2025).

Tercatat sebanyak 14 stand pameran ikut meramaikan MTQ XXXIII yang dipusatkan di GOR Uncak Kapuas Putussibau. Stand-stand tersebut menampilkan beragam produk unggulan dari kabupaten dan kota se-Kalimantan Barat.

Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa menyampaikan apresiasinya atas partisipasi kontingen Melawi.

“Saya sangat bangga karena stand pameran Kabupaten Melawi mampu menampilkan berbagai potensi dan produk unggulan daerah. Ini menjadi kesempatan untuk memperkenalkan hasil karya masyarakat Melawi kepada seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat,” ujar Bupati.

Bupati juga menegaskan bahwa keikutsertaan dalam pameran juga menjadi sarana promosi daerah.

“Melalui pameran ini, kita tidak hanya hadir sebagai peserta MTQ, tetapi juga membawa pesan bahwa Melawi memiliki kekayaan budaya, kuliner, dan kerajinan yang layak dikenal lebih luas,” tutur Dadi.

Sementara itu, Koordinator Stand Kontingen Melawi, Drs. H. Oslan Junaidi, mengungkapkan bahwa stand Melawi dirancang untuk menampilkan identitas serta potensi daerah secara menyeluruh.

“Kami menampilkan tenun asli Melawi yang menjadi warisan budaya, berbagai produk olahan lokal seperti selai sibung, abon sibung, gula merah, madu ke kulot, serondeng, hingga kerajinan anyaman khas masyarakat Melawi. Tidak hanya itu, kami juga menampilkan dokumentasi pembangunan yang telah dicapai pemerintah daerah. Semua ini kami hadirkan untuk memperlihatkan bahwa Melawi bukan hanya kaya akan seni dan budaya, tetapi juga memiliki potensi ekonomi dan pembangunan yang terus berkembang,” jelas Oslan.

Ia menambahkan, keikutsertaan dalam pameran MTQ ini bukan sekadar ajang untuk memperlihatkan produk, tetapi juga menjadi wadah promosi sekaligus kebanggaan bagi masyarakat Melawi.

“Harapan kami, melalui pameran ini masyarakat luar dapat lebih mengenal Melawi, mencintai produk lokal kita, serta membuka peluang kerja sama yang lebih luas. Stand ini adalah wajah kecil dari Melawi, yang kita bawa ke ajang provinsi sebagai kebanggaan bersama,” tambahnya.

Pameran yang dilaksanakan pada 14–20 September 2025 ini menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung. Stand Kabupaten Melawi mendapat perhatian karena menghadirkan ragam produk khas yang unik, sekaligus menjadi bukti nyata semangat melestarikan kearifan lokal serta mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat. (Bgs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250