BeritaDesaWarta Melawi

Warga Nusa Pandau Swadaya Timbun Jalan Rusak, Ini Penjelasan Kades

21
×

Warga Nusa Pandau Swadaya Timbun Jalan Rusak, Ini Penjelasan Kades

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), warga Desa Nusa Pandau, Kecamatan Nanga Pinoh, Kabupaten Melawi, menunjukkan kepedulian terhadap kondisi infrastruktur dengan melakukan penimbunan jalan rusak secara swadaya di lima titik ruas Jalan Patih Mangku.

Informasi yang didapat, sejumlah warga tampak bergotong royong menimbun ruas jalan yang mengalami kerusakan cukup parah menggunakan material laterit. Sebanyak 10 dam material laterit didatangkan dari Nanga Pinoh dan digunakan untuk menutup lubang-lubang jalan serta meratakan permukaan yang sebelumnya berlumpur dan sulit dilalui kendaraan.

Jalan Patih Mangku merupakan akses vital bagi aktivitas masyarakat sehari-hari, baik sebagai jalur penghubung antarpermukiman maupun akses menuju pusat kecamatan. Kondisi jalan yang rusak dan licin, terutama saat hujan, dinilai membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Salah seorang warga Nusa Pandau mengatakan, aksi swadaya tersebut dilakukan karena belum adanya penanganan perbaikan jalan, meskipun kerusakan sudah berlangsung cukup lama.

“Kami swadaya membeli sekitar 10 dam material laterit yang didatangkan dari Nanga Pinoh. Jalan ini sudah lama rusak. Menjelang Natal dan Tahun Baru, aktivitas warga meningkat, jadi kami sepakat memperbaiki seadanya agar aman dilalui,” ujarnya. Minggu (21/12/2025).

Warga juga menilai inisiatif perbaikan tersebut muncul demi mencegah kondisi jalan semakin parah dan menghindari potensi kecelakaan lalu lintas.

“Kalau menunggu terlalu lama, takutnya makin rusak dan membahayakan pengguna jalan. Ini murni inisiatif warga demi kepentingan bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Nusa Pandau, Siti Nurhayati, saat dikonfirmasi media ini membenarkan adanya kegiatan gotong royong warga tersebut. Namun, ia membantah anggapan bahwa Pemerintah Desa Nusa Pandau lamban dalam merespons kondisi jalan.

Menurutnya, pemerintah desa telah melakukan upaya koordinasi dan pengusulan perbaikan, namun keterbatasan anggaran serta status Jalan Patih Mangku sebagai jalan kabupaten menjadi kendala utama sehingga penanganan tidak dapat dilakukan secara menyeluruh oleh pemerintah desa.

“Kami tidak tinggal diam. Pemerintah desa sudah mengetahui kondisi jalan tersebut dan telah melakukan koordinasi serta pengusulan perbaikan. Namun karena keterbatasan anggaran desa dan kewenangan, penanganannya tidak bisa dilakukan secara menyeluruh dalam waktu singkat,” jelasnya, Selasa (23/12/2025).

Ia juga mengapresiasi kepedulian dan semangat gotong royong warga yang telah berinisiatif melakukan perbaikan sementara demi kelancaran aktivitas masyarakat menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

“Kami mengapresiasi inisiatif warga. Ini bentuk kepedulian bersama. Pemerintah desa tentu akan terus berupaya mencari solusi agar ke depan perbaikan jalan dapat dilakukan secara lebih maksimal,” pungkasnya.

Kepala Desa dan Warga juga berharap instansi terkait dapat memberikan perhatian serius terhadap perbaikan infrastruktur jalan di Desa Nusa Pandau, sehingga ke depan masyarakat tidak lagi harus mengandalkan swadaya semata untuk memenuhi kebutuhan dasar infrastruktur. (Bgs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250