Wartamelawi.com – Pemerintah Kabupaten Melawi kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan meraih Paritrana Award Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2025. Penghargaan ini diberikan pada kategori Perlindungan Tenaga Pendidik dan Kependidikan Non ASN BPJS Ketenagakerjaan Tahun 2024.
Penghargaan bergengsi tersebut diserahkan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat bersama BPJS Ketenagakerjaan dan diterima langsung oleh Wakil Bupati Melawi, Malin, S.H. dalam acara penganugerahan yang digelar di Ballroom Hotel Ibis Pontianak, Rabu (24/9/2025). Kegiatan ini juga dirangkaikan dengan Launching ‘Go Live’ Kanal Bayar Iuran Kerja Sama Bank Kalbar.
Acara tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. H. Harrison, M.Kes yang mewakili Gubernur Kalbar, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan Ady Hendratta, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pontianak, Direktur Kepatuhan Bank Kalbar, serta para kepala daerah dan wakil kepala daerah se-Kalimantan Barat bersama tamu undangan lainnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan, Ady Hendratta, menjelaskan bahwa penilaian Paritrana Award dilakukan secara menyeluruh, mencakup capaian kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan hingga peningkatan cakupan perlindungan tenaga kerja dibandingkan tahun sebelumnya.
“Yang dinilai itu capaian terbesar, universal coverage-nya, dan bagaimana peningkatan cakupan dari tahun ke tahun,” ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, Harisson, menyampaikan bahwa di Kalimantan Barat terdapat sekitar 1,8 juta tenaga kerja baik sektor formal maupun informal. Namun, data menunjukkan baru sekitar 31 persen pekerja yang telah terlindungi oleh jaminan sosial ketenagakerjaan.
“Perusahaan sebenarnya sudah semakin memperhatikan kesejahteraan pekerja. Namun, saat ini baru sekitar 31 persen tenaga kerja yang terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan. Kita perlu terus mendorong kabupaten dan kota agar memperluas cakupan kepesertaan,” ujarnya.
Wakil Bupati Melawi, Malin, S.H, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas penghargaan yang diterima. Ia menegaskan bahwa Pemkab Melawi memiliki komitmen kuat untuk melindungi tenaga pendidik dan kependidikan non ASN melalui program BPJS Ketenagakerjaan, sehingga mereka memperoleh jaminan kerja yang layak dan berkelanjutan.
“Penghargaan Paritrana Award ini merupakan hasil kerja keras seluruh jajaran Pemkab Melawi dalam memastikan perlindungan tenaga pendidik dan kependidikan non ASN. Program BPJS Ketenagakerjaan memberi rasa aman, kepastian, dan meningkatkan kesejahteraan bagi para tenaga pendidik yang memiliki peran penting mencerdaskan generasi penerus,” ucapnya.
Lebih lanjut, Malin menambahkan bahwa Pemerintah Kabupaten Melawi akan terus memperluas cakupan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan, tidak hanya bagi tenaga pendidik, tetapi juga bagi pekerja rentan di berbagai sektor agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan perlindungan dan kesejahteraan kerja yang lebih baik. (Bgs).