WartaMelawi.com – Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen meresmikan penanaman perdana Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR). Kegiatan peresmian dilaksanakan di lahan perkebunan Koperasi Unit Desa (KUD) Bale Yotro, Desa Beloyang, Kecamatan Belimbing Hulu, Jumat (13/8).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat, Muhammad Munsif, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Melawi, Heri Iskandar, Kadis Pangbun Kabupaten Melawi, Daniel, Iptu Samuji, mewakili Kapolres Melawi, Camat Belimbing Hulu, Agus Badrun, Pimpinan Cabang Bank BNI 46 Melawi, pimpinan perusahaan mitra Program PSR, serta anggota KUD Bale Yotro Desa Beloyang.
Ketua KUD Bale Yotro, YS Marjitan menyampaikan laporan singkat bahwa program PSR pada koperasi yang dipimpinnya ini telah melakukan rapat bersama Kelompok Tani Hamparan (KTH) dan anggota KUD pada tanggal 10 Oktober 2016. Rapat tersebut membahas sosialiasi program PSR untuk mengajukan permohonan kepada Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) di Jakarta.
“Sebagai ketua KUD saya sudah sosialisasikan program ini kepada KTH dan anggota KUD tahun 2016 silam. Pada Tahun 2017, KUD mengajukan surat permohonan kepada BPDPKS sebagai peserta PSR. Tahun 2018 KUD melakukan pemberkasan, ada yang lolos dan ada juga yang tidak lolos verifikasi. Kegiatan penanaman perdana PSR hari ini merupakan perjuangan KUD untuk anggotanya ke depan”. Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pangan dan Perkebunan Provinsi Kalimantan Barat, M. Munsif mengatakan program PSR merupakan suatu keberuntungan di tengah pandemi Covid-19. Dimana PSR merupakan program yang didanai oleh APBN untuk petani kelapa sawit. Dirinya juga menyatakan prihatin kepada petani yang ingin mundur dari program ini.
“Petani itu yang utama, karena ekonomi Kalbar digerakkan sektor pertanian sub sektor perkebunan. Saya harap petani yang mundur bisa hadir pada pertemuan ini agar bisa mendapatkan informasi yang sebenarnya tentang PSR. Dana yang gratis ini tidak ada jaminan tahun depan akan ada lagi. Saat ini petani menjadi perhatian pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten”. Pungkasnya.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Melawi, Drs. Kluisen mengatakan mendukung sepenuhnya program PSR. Menurutnya program ini sangat baik. Ia juga mengatakan tidak mungkin program ini merugikan rakyat atau petani, program ini justru akan membuat rakyat sejahtera.
“Hal ini yang harus kita lihat, kita amati dan kita pelajari, tidak mungkin program ini akan menyakiti rakyat. Bisa dimaklumi jika masih ada petani yang tidak ikut, karena mungkin memiliki alasan tersendiri. Tetapi perlu dikaji yang benar, bagaiman jika di tebang dengan ada tanaman tumpang sari dan sebagainya, ini harus dilihat betul-betul bagi masyarakat yang masih menunda untuk dilakukan peremajaan sawitnya”. Ucapnya.
Dalam menopang ekonomi petani di masa peremajaan sawit, Kluisen juga meminta OPD teknis untuk membantu petani yang mengikuti program PSR.
Usai memberikan sambutan, Wakil Bupati Melawi, Drs Kluisen langsung meresmikan penanaman perdana Program PSR dengan melakukan penanaman bibit pohon sawit.
Penulis : Didik.