BeritaWarta Melawi

Di Balik Tantangan Zaman, Guru di Melawi Tancapkan Semangat sebagai Pelita Negeri

95
×

Di Balik Tantangan Zaman, Guru di Melawi Tancapkan Semangat sebagai Pelita Negeri

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional Tahun 2025, semangat juang para guru di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, menjadi sorotan. Di tengah keterbatasan dan tantangan geografis, mereka tetap berdiri tegak di garda terdepan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Momentum ini juga menjadi ajang refleksi dan penyemangat untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital. Namun, di balik setiap perjuangan itu, terselip cerita tentang perjalanan panjang dan dedikasi tulus para guru, khususnya yang mengabdi di daerah yang jauh dari perkotaan.

Peringatan Hari Guru tahun ini mengusung tema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” ini menggaungkan harapan yang kuat di kabupaten Melawi, sebuah kabupaten dengan topografi yang beragam, di mana akses ke sejumlah sekolah masih menjadi tantangan tersendiri. Banyak guru yang harus menempuh perjalanan cukup tertantang melalui darat dan sungai untuk sampai ke tempat mengajar.

Dalam hal seperti ini perlu perhatian khusus terhadap nasib guru di daerah terjauh menjadi poin utama. Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi melalui Dinas Pendidikan kami mendorong melalui DPRD agar dimana yang masih adanya kesenjangan fasilitas dan kesejahteraan. Agar pemerintah berKomitmen untuk terus memperbaiki kondisi ini dengan tegas dan komit, mulai dari perbaikan infrastruktur sekolah, penyediaan fasilitas pendukung, hingga peningkatan kualifikasi dan kompetensi guru melalui berbagai pelatihan.

“DPRD menyadari betul bahwa masih banyak pekerjaan rumah kita. Tidak semua sekolah terjangkau sinyal internet dengan baik, belum semua guru memiliki tempat tinggal yang layak di daerah penugasan. Ini adalah prioritas kami ke depan. Guru-guru di pelosok adalah pahlawan yang menjembatani masa depan anak-anak kabupaten Melawi dengan dunia yang lebih luas,” H.Heri Iskandar anggota DPRD kabupaten Melawi.

Apresiasi tinggi ini di ungkapkn anggota H. Heri Iskandar. Dalam wawancara kami yang penuh motivasi, Heri Iskandar menyebut guru sebagai “investasi terbesar bagi kemajuan daerah”.

“Bapak dan Ibu Guru harus di hormati, terutama yang bertugas di kecamatan-kecamatan terjauh, jasanya tidak ternilai. Atas nama pribadi dan lembaga, saya menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Perjuangan Bapak dan Ibu Guru tidak hanya tentang mengajar baca tulis, tetapi juga tentang membentuk karakter dan mempersiapkan generasi kabupten Melawi yang tangguh menghadapi disrupsi teknologi dan arus globalisasi,” tegas Heri Iskandar.

Politisi senior tersebut berjanji akan memperjuangkan aspirasi guru di tingkat legislatif, termasuk mengalokasikan anggaran yang lebih memadai untuk peningkatan kesejahteraan guru honorer dan tunjangan khusus bagi guru yang bertugas di daerah terpencil.

Di akhir wawancara, pesan untuk tetap semangat dan beradaptasi dengan tantangan zaman menjadi penutup yang mengena. Para guru diingatkan bahwa di era digital, peran mereka tidak tergantikan, tetapi harus bertransformasi. Mereka didorong untuk tidak hanya menjadi sumber ilmu, tetapi juga menjadi fasilitator, motivator, dan filter bagi siswa dalam menghadapi gempuran informasi.

“Tantangan kedepan semakin kompleks, tetapi keyakinan kita harus lebih besar dari semua tantangan itu. Teruslah belajar, berinovasi, dan jangan pernah padamkan semangat. Anak-anak Melawi hari ini adalah pemimpin kabupaten Melawi di masa depan, dan itu dimulai dari sentuhan Ibu dan Bapak Guru semua,” pungkas Heri Iskandar.

Peringatan Hari Guru di kabupaten Melawi tahun ini DPRD berharap tidak hanya sekadar seremonial, tetapi menjadi pengingat kolektif akan komitmen bersama untuk mendukung para pahlawan tanpa tanda jasa yang menjadi ujung tombak kemajuan pendidikan di Bumi Uranium ini. (Bgs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250