BeritaPemerintahWarta Melawi

Tuntaskan Praktik Tiga Bulan, 22 Mahasiswa UPGRIP Resmi Ditarik dari Melawi

236
×

Tuntaskan Praktik Tiga Bulan, 22 Mahasiswa UPGRIP Resmi Ditarik dari Melawi

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Melawi, Dr. P. R. Beni Robin, secara resmi menyerahkan kembali 22 mahasiswa Program Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP) II Universitas PGRI Pontianak (UPGRIP) kepada pihak kampus. Prosesi penarikan mahasiswa yang telah menuntaskan praktik di sejumlah sekolah di Nanga Pinoh dan wilayah sekitarnya tersebut berlangsung di Convention Hall Kantor Bupati Melawi, Selasa (02/12/2025).

Koordinator dosen pembimbing PLP II UPGRIP, Etti Ramaniyar, M.Pd, dalam laporannya menjelaskan bahwa para mahasiswa dari berbagai program studi kependidikan telah menjalani PLP II selama kurang lebih tiga bulan sesuai kalender akademik 2025/2026.

Wakil Rektor II Universitas PGRI Pontianak, Suherdiyanto, M.Pd, menegaskan bahwa PLP merupakan kegiatan wajib bagi mahasiswa kependidikan sebagai bentuk persiapan menjadi tenaga pengajar yang profesional. Menurutnya, tantangan dunia pendidikan yang terus bergerak mengikuti perkembangan teknologi menuntut calon guru untuk lebih siap dan adaptif.

“PLP II adalah bukti nyata pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kami bersyukur, 22 mahasiswa kami dapat menyelesaikan tugas dengan baik berkat pendampingan para Guru Pamong serta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Melawi. Harapan kami, kemitraan ini terus berlanjut untuk melahirkan calon pendidik unggul di Kalimantan Barat,” ujarnya.

Mewakili Bupati Melawi, Dr. P. R. Beni Robin menyampaikan apresiasi atas kerja sama yang telah terjalin antara Pemkab Melawi dan UPGRIP, terutama dalam kontribusinya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di daerah.

“Kami berterima kasih kepada Universitas PGRI Pontianak yang mempercayakan mahasiswanya untuk belajar dan mengabdi di sekolah-sekolah di Melawi. Kehadiran mereka memberi warna baru, menghadirkan semangat, serta mendorong kreativitas bagi guru maupun siswa,” tuturnya.

Ia juga berpesan agar seluruh pengalaman yang diperoleh mahasiswa selama praktik dapat dijadikan bekal penting ketika memasuki dunia kerja sebagai pendidik profesional.

“Pengalaman yang kalian dapatkan adalah fondasi awal. Kalian telah melihat langsung dinamika pendidikan di lapangan. Teruslah mengembangkan diri, pegang teguh etika profesi, dan jadilah guru yang mampu menginspirasi,” tambahnya.

Acara kemudian diakhiri dengan penandatanganan berita acara dan pertukaran cenderamata antara Pemerintah Kabupaten Melawi serta perwakilan UPGRIP sebagai simbol berakhirnya masa tugas mahasiswa di lapangan dan kembalinya mereka ke kampus untuk melanjutkan perkuliahan. (Orn/Bgs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250