Wartamelawi.com – Pemerintah Desa Nanga Nyuruh, yang terletak di Kecamatan Ella Hilir, kembali melaksanakan kegiatan pelayanan langsung administrasi kependudukan dan pelayanan kesehatan. Acara yang diadakan di pusat Desa Nanga Nyuruh ini melibatkan beragam instansi terkait serta masyarakat setempat, dengan tujuan memberikan kemudahan akses layanan publik yang sangat dibutuhkan oleh warga. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan administrasi, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran kesehatan di kalangan masyarakat.
Kepala Desa Nanga Nyuruh, Suhaili, SP, menekankan bahwa kegiatan ini merupakan manifestasi dari komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Kami sangat mendukung dan menyambut baik pelaksanaan Pra Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) ini. Program ini dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui sanitasi yang lebih baik dan lingkungan yang lebih sehat. Kami berharap melalui proses ini, Desa Nanga Nyuruh dapat menjadi pionir dalam penerapan sanitasi berbasis masyarakat di wilayah ini,” ungkap Suhaili dengan penuh semangat. Kamis (17/10/24).
Dalam sambutannya dihadapan semua Pemerintahan Desa Nanga nyuruh mulai dari RT, Kadus, Kader Posyandu, Nakes Desa, serta seluruh lapisan masyarakat, Suhaili menjelaskan bahwa pelayanan ini merupakan salah satu inisiatif unggulan dari pemerintah desa untuk memberikan akses layanan administrasi kependudukan yang lebih baik dan efisien kepada warga.
“Kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah di bidang kependudukan dan catatan sipil agar setiap warga dapat memperoleh hak-haknya secara lengkap dan tanpa hambatan,” tuturnya, menambahkan bahwa penting bagi setiap individu untuk memiliki dokumen identitas yang sah dan valid.
Lebih lanjut, Suhaili menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada Sekretaris Disdukcapil, Pak Henri Simamora, serta Kepala Bidang Pelayanan dan Pencatatan Disdukcapil beserta tim yang telah bersedia hadir di desa mereka.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi yang turun langsung untuk memberikan penilaian pra-verifikasi terhadap program STBM. Program ini mencakup berbagai inisiatif, seperti menghentikan praktik buang air besar sembarangan, mendorong kebiasaan mencuci tangan pakai sabun, serta memastikan pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yang aman dan higienis,” jelasnya.
Suhaili juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, instansi terkait, dan masyarakat dalam meningkatkan kualitas sanitasi di desa. UPTD Puskesmas Ella Hilir turut memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat, yang meliputi pemeriksaan kesehatan menyeluruh dan penyuluhan tentang pentingnya pola hidup sehat.
“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi ini, kita bisa menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat untuk semua,” tambahnya.
Sekretaris Disdukcapil, Henri Simamora, dalam sambutannya menyampaikan, “Ini adalah kali kedua kami dari Disdukcapil berkunjung ke Desa Nanga Nyuruh. Kami berharap semua masyarakat desa dapat memanfaatkan program ini sebaik-baiknya, sehingga tidak ada lagi warga yang memiliki data kependudukan yang tidak lengkap. Ini merupakan salah satu bentuk dukungan Disdukcapil kepada pemerintah Kabupaten Melawi, dan kami berharap, khususnya di Desa Nanga Nyuruh, tidak ada lagi warga yang tidak memiliki identitas resmi dan data kependudukan yang lengkap, baik KTP, KK, KIA, akta kelahiran, maupun dokumen penting lainnya.” Ulasnya.
Sementara perwakilan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi juga menekankan pentingnya kesadaran akan pola hidup sehat.
“Kami berharap Desa Nanga Nyuruh bisa segera menjadi desa yang Open Defecation Free (ODF), yang artinya bebas dari praktik buang air besar sembarangan,” jelasnya.
Peningkatan kesadaran akan kesehatan dan sanitasi diharapkan dapat menjadi budaya yang terinternalisasi dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, sehingga tercipta generasi yang lebih sehat dan produktif.
Selama kegiatan ini, Disdukcapil berhasil melayani sejumlah warga yang datang untuk berbagai keperluan administrasi. Data mencatat bahwa 4 orang mengurus akta lahir, 11 orang mengurus kartu keluarga, 3 orang mengurus Kartu Identitas Anak, serta 10 orang yang melakukan perekaman e-KTP. Dari UPTD Puskesmas Ella Hilir, dokter umum dan tenaga kesehatan memberikan pelayanan kesehatan kepada 35 orang, yang terdiri dari anak-anak hingga lansia. Pelayanan ini memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat, karena memudahkan mereka dalam mendapatkan dokumen penting serta akses kesehatan yang mereka butuhkan, terutama di masa sulit ini.
Kegiatan ini berlangsung sukses hingga sore hari, dengan semua layanan berjalan lancar dan terorganisir dengan baik. Di penghujung acara, Kepala Desa Nanga Nyuruh, Suhaili, SP, mewakili pemerintah dan masyarakat desa, mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Disdukcapil Kabupaten Melawi, Dinas Kesehatan Kabupaten Melawi, UPTD Puskesmas Ella Hilir, serta Wahana Visi Indonesia.
“Semoga Tuhan membalas segala kebaikan yang telah kalian berikan kepada masyarakat kami,” pungkasnya, menutup acara dengan harapan akan keberlanjutan program-program ini untuk masa depan yang lebih baik bagi Desa Nanga Nyuruh.
Dalam konteks ini, kegiatan pelayanan langsung ini bukan hanya menjadi sebuah acara rutin, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Dengan adanya pelayanan administrasi yang mudah diakses dan perhatian terhadap kesehatan, diharapkan Desa Nanga Nyuruh dapat terus maju dan berkembang, menjadi desa yang sejahtera dan mandiri. (Bgs).
