Wartamelawi.com –Forum Konsultasi Publik (FKP) adalah kegiatan dialog dan diskusi antara penyelenggara layanan publik dengan masyarakat. FKP bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan melibatkan masyarakat secara aktif. Kegiatan ini menjadi wadah untuk menampung kritik, saran, dan masukan dari masyarakat, yang dapat berpartisipasi dengan berbagai cara, seperti bekerja sama, memenuhi hak dan kewajiban, serta berperan aktif dalam penyusunan kebijakan.
Pada Kamis, 19 Desember 2024, Pemerintah Kabupaten Melawi melaksanakan Forum Konsultasi Publik dalam rangka pembentukan Tim Verifikasi Penetapan Areal Kawasan Penting dan Areal Konservasi, serta Tim Monitoring dan Evaluasi Pengelolaan Areal Kawasan Penting dan Areal Konservasi pada Areal Penggunaan Lain (APL) di Kabupaten Melawi. Acara ini berlangsung di Meeting Room Nite & Day Hotel dan dihadiri oleh sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Melawi.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Melawi, Muhammad Mathori, turut hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, Mathori menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak terkait dalam pengelolaan kawasan penting dan konservasi.
“Kegiatan Forum Konsultasi Publik ini menjadi momentum penting untuk memastikan kebijakan yang diambil benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kelestarian lingkungan. Kami di Kantor Pertanahan mendukung penuh pembentukan tim ini agar proses pengelolaan kawasan penting berjalan dengan baik dan akuntabel,” ujar Muhammad Mathori.
Menurut Mathori, keterlibatan masyarakat dalam FKP sangat diperlukan untuk menciptakan kebijakan yang inklusif.
“Partisipasi masyarakat melalui kritik, saran, dan masukan adalah kunci dari keberhasilan pengelolaan kawasan penting dan konservasi. Hal ini menunjukkan bahwa kita semua memiliki tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan untuk generasi mendatang,” tambahnya.
Forum ini juga menjadi ruang diskusi strategis bagi semua pihak yang terlibat, termasuk OPD terkait, untuk menyampaikan ide dan rencana dalam pengelolaan kawasan penting dan konservasi.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kabupaten Melawi berharap pembentukan tim verifikasi dan monitoring dapat memperkuat upaya pelestarian lingkungan dan memberikan dampak positif pada keseimbangan ekosistem di Kabupaten Melawi. (Bgs).