KalbarKecamatanParlemenWarta Melawi

Komisi IV DPRD Kalbar Sidak Kelangkaan BBM di Melawi, Ini Temuannya!

919
×

Komisi IV DPRD Kalbar Sidak Kelangkaan BBM di Melawi, Ini Temuannya!

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Komisi IV DPRD Provinsi Kalimantan Barat melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait kelangkaan dan mahalnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Kecamatan Tanah Pinoh, Kabupaten Melawi, Selasa (18/2/2025).

Kedatangan rombongan Komisi IV disambut langsung oleh Camat Tanah Pinoh, Budiman, serta sejumlah warga yang ingin menyampaikan aspirasi terkait permasalahan tersebut.

Anggota Komisi IV DPRD Kalbar, Ritaudin, menyampaikan bahwa kunjungan ini juga bertujuan untuk meninjau pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, serta melakukan pengecekan terhadap SPBU yang berada di Kecamatan Sayan dan Tanah Pinoh.

“Kami melaksanakan kegiatan on the spot, dimulai dari Kecamatan Sayan untuk meninjau SPBU yang ada di sepanjang jalan sekaligus melihat kondisi infrastruktur. Kami bersyukur sudah ada SPBU di Kecamatan Sayan, tetapi sayangnya tidak begitu aktif. Kami masih mencari tahu kendalanya, apakah disebabkan kurangnya pasokan BBM atau faktor lainnya,” ujar Politisi Partai PAN tersebut.

Menurut Ritaudin, kurangnya pasokan BBM di SPBU yang ada di Kecamatan Sayan dan Tanah Pinoh menyebabkan kelangkaan dan sempat memicu kenaikan harga Pertalite di tingkat pengecer.

“Kami menerima laporan dari masyarakat bahwa harga Pertalite sempat mencapai Rp 20.000 per liter. Namun, kondisi saat ini sudah kembali normal, kemungkinan karena adanya langkah penanganan dari Pertamina. Meski begitu, secara umum ketersediaan BBM di Kecamatan Sayan, Tanah Pinoh, dan Sokan masih kurang dan perlu ada tambahan pasokan,” jelasnya.

Ia juga memastikan bahwa SPBU baru yang sedang dibangun di wilayah tersebut ditargetkan dapat beroperasi pada awal Maret 2025 guna menambah pasokan BBM. Selain itu, ia menyoroti harga gas elpiji 3 kilogram yang masih tinggi, mencapai Rp 40.000 hingga Rp 50.000 per tabung.

“Kami akan meminta Pertamina untuk menambah pangkalan gas elpiji di Kecamatan Sayan, Tanah Pinoh, Sokan, dan Tanah Pinoh Barat agar harga lebih stabil. Masyarakat tidak perlu khawatir, kami akan terus memperjuangkan solusi atas masalah ini,” tegasnya.

Dalam kunjungan ini, Komisi IV DPRD Kalbar turut didampingi oleh pihak Pertamina Kalimantan Barat guna membahas solusi terkait distribusi BBM dan gas elpiji di wilayah Melawi. (*/Bgs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250