WartaMelawi.com – Rayya Hamidah, seorang gadis dari Melawi yang baru kelas X MA ini sudah menyelesaikan hafalan Al Quran nya sebanyak 30 juz di Pondok Pesantren Bustanul Quran Melawi.
Rayya merupakan salah satu aset paling berharga bagi Kabupaten Melawi. Karena keberadaan para hafizh dan hafizah membuat daerah tersebut menjadi berkah.
Hal tersebut disampaikan oleh Pimpinan Ponpes Bustanul Quran, KH. Joko Supeno Mukti, Jumat (15/10) dalam acara khataman Al Quran 30 juz Rayya.
“Para hafizh dan hafizah merupakan salah satu aset daerah yang harus di muliakan, karena salah satu datangnya suatu keberkahan didaerah ada pada penghafal Al Quran, termasuk anak kami Rayya,” ujarnya.
“Semoga Rayya nanti menjadi anak yang hebat, karena punya basic Al Quran bisa membawa kemajuan Melawi dan bisa mengembangkan Pondok Pesantren Riyadhus Sholihin kedepan,” lanjutnya.
Joko juga berharap kepada Pemda Melawi untuk bisa peduli terhadap para penghafal Al Quran yang sudah menyelesaikan 30 juz, kepedulian tersebut bisa berupa penghargaan, seperti diberi hadiah Umroh ataupun Haji gratis.
Ditempat yang sama, Bambang Setiawan selaku orang tua Rayya Hamidah merasa bersyukur dan bangga memiliki anak penghafal Al Quran.
“Saya sangat bersyukur dan bangga memiliki anak seperti Rayya, anak yang masih terbilang muda baru kelas X MA sudah bisa menghapal Al Quran 30 juz. Saya juga berharap kepada Rayya untuk selalu rendah hati jangan pernah berbangga diri dan selalu lah
Mengulang-ngulang hapalannya,” ujarnya.
Ketua Pejuang Subuh Chapter Melawi ini juga berharap kepada Pemerintah Daerah untuk selalu memperhatikan Pondok Pesantren, terutama pesantren penghapal Al Quran, supaya bisa diberikan fasilitas-fasilitas yang memadai demi kenyamanan para anak-anak menghafal Al Quran.(Syarif)