Wartamelawi.com – Persatuan Orang Melayu (POM) Melawi akan melakukan penuntutan secara hukum adat Melayu terhadap pihak Alfamart. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua POM Melawi, Zulkifli kepada redaksi Wartamelawi.com, Rabu 15 Februari 2023.
“Saat kami melakukan pertemuan dengan pihak Management Alfamart yang dihadiri Koordinator Wilayah Melawi, kami sudah menyampaikan tiga pilihan kepada mereka. Kalau tidak punya itikad baik untuk menyelesaikan secara kekeluargaan dengan cara musyawarah, kami dari POM Melawi akan melakukan penuntutan secara hukum adat Melayu,” ujarnya.
Zulkifli juga menjelaskan bahwa salah satu Alfamart di Kabupaten Melawi yang tepatnya berada di Desa Sidomulyo, sudah melakukan perbuatan yang bertentangan dengan adat istiadat dan budaya yang berlaku didaerah serta bertentangan dengan nilai-nilai keagamaan, khususnya Agama Islam.
“Kami meminta kepada Manager Alfamart wilayah Kalbar hadir di Kabupaten Melawi untuk membuat komitmen secara tertulis, supaya tidak lagi terjadi seperti sekarang,” tambahnya.
Kata Zulkifli, dimana Alfamart di Desa Sidomulyo, tepatnya didekat terminal bis sudah menjual buket coklat di moment Valentine yang juga diisi dengan kondom dan tisue magic dimana hal tersebut sudah bertentangan dengan adat istiadat daerah dan nilai-nilai agama, khususnya Agama Islam.
“Kami tunggu itikad baiknya, paling lambat hari Senin ini,” tegasnya.
Sebelumnya, Management Alfamart Koordinator Wilayah Melawi, Ramaji menyampaikan pada redaksi Wartamelawi.com bahwa itu semua kesalahan dari tim toko.
“Itu semua kesalahan dari tim toko. Inisiatif dia sendiri membuat buket tersebut. Pihak management instruksinya hanya display bukan buket yang dia bikin seperti itu. Dan akan saya berikan teguran kepada yang bersangkutan,”pungkasnya. (Syarif/Bagus)
