Wartamelawi.com – Munculnya pemberitaan di beberapa media online yang menuding Awang terlibat dalam aktivitas pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi, menuai tanggapan langsung. Melalui pernyataannya, Awang dengan tegas membantah seluruh tuduhan tersebut dan menilai berita yang beredar tidak berimbang
Menyikapi pemberitaan di salah satu media daring yang menuding dirinya terlibat dalam kegiatan pertambangan emas tanpa izin (PETI) di Kecamatan Ella Hilir, Kabupaten Melawi, Awang akhirnya memberikan klarifikasi.
Dalam keterangannya, Awang secara tegas membantah seluruh tuduhan yang mengaitkan dirinya sebagai pelaku ataupun penyedia bahan bakar dan peralatan tambang di wilayah tersebut.
Pernyataan dalam berita itu sama sekali tidak benar. Saya tidak pernah terlibat maupun memiliki hubungan dengan aktivitas tambang ilegal seperti yang disebutkan,” tegas Awang, Rabu (15/10/2025).
Awang juga menilai pemberitaan tersebut tidak memenuhi prinsip keberimbangan karena tidak ada upaya konfirmasi yang dilakukan oleh pihak media sebelum berita diterbitkan. Ia menuturkan, isi pemberitaan itu telah merugikan dan mencemarkan nama baik dirinya beserta keluarganya.
Saya sangat dirugikan dengan pemberitaan itu. Tidak ada wartawan yang menghubungi saya untuk meminta keterangan terlebih dahulu. Tiba-tiba nama saya muncul dalam berita dengan tuduhan yang berat,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Awang mengimbau agar media massa tetap menjunjung tinggi etika jurnalistik dan prinsip cover both sides, serta menghormati asas praduga tak bersalah dalam menyajikan informasi kepada publik
“Saya tidak keberatan dikritik, selama yang disampaikan berdasarkan fakta. Tapi jangan sampai pemberitaan menimbulkan opini yang keliru dan menyesatkan masyarakat,” tutupnya. (*/Bgs).
