BudayaDaerahPemerintahReligiWarta Melawi

Bupati Dadi Hadiri Pembukaan Pekan Gawai Dayak Melawi ke XIV

79
×

Bupati Dadi Hadiri Pembukaan Pekan Gawai Dayak Melawi ke XIV

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com -Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Melawi mengadakan Pekan Gawai Dayak yang ke – XIV. Gawai Dayak digelar dari 4 September sampai 10 September 2022 tersebut dilaksanakan di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan Nanga Pinoh.

Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa turut hadir di acara pembukaan Gawai Dayak tersebut. Pembukaan ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 14 kali oleh tokoh Dayak Nasional , Lasarus, Minggu (4/9/2022).

Ribuan pasukan merah dengan atraksi meraka yang sangat luar biasa, sangat mewarnai acara pembukaan tersebut.

Antusias masyarakat Kabupaten Melawi untuk hadir di acara pembukaan Gawai Dayak ke XIV sangatlah luar biasa, terlihat penuhnya masyarakat di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan.

Ketua Panitia, Hermanus melaporkan bahwa kesuksesan acara Gawai Dayak yang ke XIV ini tidak terlepas dari kerja keras seluruh panitia, bantuan pemerintah daerah dan para donatur – donatur.

” Kami ucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kawan-kawan panitia, pemerintah daerah dan para donatur yang sudah berjuang bersama untuk mensukseskan acara ini,” ujarnya.

Lanjutnya, masyarakat Melawi bisa ikut serta dalam perlombaan – perlombaan yang ada. ” Banyak sekali perlombaan – perlombaan yang kita adakan nanti selama 7 hari ini, jadi masyarakat dipersilahkan untuk mengikuti nya,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua DAD Kabupaten Melawi, Kluisen menyampaikan bahwa Pekan Gawai Dayak ini merupakan perayaan dan festival budaya yang diadakan setiap tahunnya oleh suku Dayak di Kalimantan sebagai wujud rasa syukur masyarakat adat Dayak kepada sang pencipta atas panen yang melimpah. Perayaan ini juga telah menjadi tradisi dari dulu hingga saat ini.

” Akibat pandemi covid-19, Pekan Gawai Dayak ini emang sempat tertunda beberapa tahun, puji Tuhan hari ini kita bisa melaksanakannya dengan sangat meriah,” ujarnya.

Kluisen yang juga Wakil Bupati Melawi ini menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak bisa dilepaskan dari minuman seperti tuak. ” Minum boleh, tapi jangan sampai menganggu orang lain dan keamanan,” tegasnya.

Kegiatan tersebut juga mendapatkan apresiasi yang sebesar-besarnya dari Dewan Pertimbangan Majelis Adat Dayak Nasional, Krisantus.

” Saya sangat memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada panitia, DAD Melawi dan pemerintah daerah yang telah mana bisa menyelenggarakan kegiatan ini sangat meriah,” ujarnya.

“Masyarakat Dayak khususnya supaya bisa selalu meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM), biar bisa bersaing di dunia luar nantinya,” pesannya.

Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dalam sambutannya menyampaikan bahwa Pekan Gawai Dayak ini sangat di nantikan oleh seluruh masyarakat Melawi, karena selama 2 tahun sempat tertunda dikarenakan oleh covid-19.

” Saya sangat memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada DAD Kabupaten Melawi, Panitia beserta seluruh jajarannya atas kerja kerasnya untuk mensukseskan acara ini. Secara khusus saya berikan apresiasi juga kepada Ketua Panitia, Hermanus yang sudah bekerja siang dan malam demi mensukseskan acara pada hari ini, apresiasi juga saya berikan kepada TNI/Polri yang selalu setia menjaga keamanan demi kesuksesan acara Pekan Gawai Dayak ini,” ujarnya.

Kata Dadi, Pekan Gawai Dayak ini adalah kekayaan budaya yang harus dilestarikan karena kekayaan budaya yang sudah turun menurun.

” Semoga dengan kegiatan ini bisa menjadikan media promosi Kabupaten Melawi dalam citra membangun masyarakat yang damai, sesuai dengan slogan Bupati dan Wakil Bupati Melawi menjadikan Kabupaten Melawi yang adil, pantas, hebat yang berlandaskan gotong royong serta harmonis dalam keberagaman,” harapannya.

Bupati Melawi ini juga mengajak masyarakat untuk selalu meningkatkan ilmu dan pengetahuan supaya bisa lebih memberikan kontribusi untuk bangsa dan negara.

Sebelum membuka secara resmi kegiatan Gawai Dayak Kabupaten Melawi ke XIV, Lasarus selaku tokoh Dayak Nasional mengajak masyarakat Dayak untuk meninggalkan zona aman.

” Tinggalkan zona aman, jangan seperti katak dalam tempurung, pecahkanlah tempurungnya keluar jadilah pemenang. Saya putra Dayak bisa menjadi Ketua Komisi V di DPR RI. Diketahui, komisi di DPR RI hanya sebelas, dari lima ratus lebih anggota DPR-RI saya lah salah satunya dari sebelah dewan yang terpilih menjadi Ketua Komisi,” pungkasnya.

Penulis: Syarif Nurul Hidayatullah 

 

 

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250