Wartamelawi.com – Pengobatan Massal Gratis Untuk Korban Bencana Banjir Di Kabupaten Melawi Tahun 2021 yang dilaksanakan di Desa Manggala Kecamatan Pinoh Selatan dibuka secara resmi oleh Bupati Melawi H. Dadi Sunarya Usfa Yursa. Minggu (5/12/21).
Kegiatan Bakti Sosial Pengobatan Gratis yang dibuka oleh Bupati Melawi merupakan lanjutan rangkaian kegiatan Aksi Sosial Peduli Bencana Kalimantan Barat Untuk Korban Banjir berkat gagasan dari Persatuan Umat Buddha Indonesia ( Permabudhi ) dan Gerakan Pembumi Pancasila Kalimantan Barat yang mendapat tanggapan positif dari beberapa majelis Buddhis lainnya, dalam pelaksanaannya bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi dipimpin langsung oleh Ny. Raisya Sarbina Dadi, SE.,M.A.P Ketua TP. PKK Kabupaten Melawi.
Layanan Kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Melawi khususnya di Kecamatan Pinoh Selatan di dukung oleh 22 orang Dokter dari Ikatan Dokter Indonesia Kalimantan Barat, diantaranya Dokter Umum 14 orang dan Dokter spesialis 8 orang, dibantu juga oleh tim medis dari Tim Kesehatan Hati Nurani, ada 4 Bidan, 13 perawat, 10 orang Apoteker dan 2 orang analisis.
Dalam sambutan resmi, Bupati Melawi menyampaikan apresiasi kepada semua yang terlibat atas terselenggaranya Pengobatan Gratis, terutama dalam kepedulian kepada masyarakat kabupaten melawi dalam bidang kesehatan.
“ Saya juga ingin menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada seluruh panitia pemulihan kesehatan korban bencana banjir 2021 provinsi kalimantan barat, atas bentuk kepedulian dan pengabdiannya kepada masyarakat melalui bakti sosial ini, semoga pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus berkelanjutan, karena kegiatan seperti ini memiliki nilai manfaat yang luar biasa untuk masyarakat, dengan masyarakat yang sehat semoga kedepannya dapat menciptakan masyarakat yang sejahtera dan sumber daya manusia yang lebih baik lagi, “ ucapnya.
Bupati juga mengatakan bahwa sejak bulan September sampai dengan November 2021 dengan curah hujan yang tinggi kita dihadapkan dengan bencana banjir dan tanah longsor dan seluruh kecamatan di Kabupaten Melawi terkena dampaknya. Dampak banjir tidak hanya berimbas pada kerusakan infrastruktur saja, melainkan juga ikut mempengaruhi kesehatan masyarakat, terutama masyarakat yang berada di kawasan rawan banjir.
Masih menurut Bupati Melawi dalam kondisi sekarang ini, tantangan di bidang kesehatan semakin komplek dan diperlukan penanganan yang lebih serius sejalan dengan keadaan yang dihadapi oleh masyarakat Kabupaten Melawi pasca bencana banjir yang juga ikut mempengaruhi tingkat perekonomian masyarakat Kabupaten Melawi.
“ Kegiatan bakti sosial ini, jelas akan memberikan dampak positif untuk
terbangunnya kondisi kesehatan masyarakat yang lebih baik. Terutama pada saat pandemi yang sedang kita hadapi, pentingnya menjaga kesehatan dan selalu menerapkan protokol kesehatan sangat diharuskan, “ lanjutnya.
Bupati Melawi berharap kepada masyarakat untuk memanfaatkan pengobatan massal gratis ini dengan sebaik-baiknya, dan dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan pengobatan massal seperti ini serta selalu mendukung program kesehatan yang diadakan seperti sekarang.
Bupati juga berpesan kepada para pemangku kepentingan seperti camat serta kepala desa untuk selalu ikut terlibat dalam mengawasi dan membantu masyarakat terutama dalam bidang kesehatan, khususnya dalam kondisi pasca banjir yang sedang dihadapi oleh masyarakat melawi.
Hadir pada kegiatan tersebut, Drs. Kluisen Wakil Bupati Melawi, Drs. Paulus Sekda Melawi, para Asisten dan Kepala OPD Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, Ketua Gerakan Pembumian Pancasila (Gpp), Ketua Permabudhi Kalimantan Barat, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Melawi, Ketua GOW, Ketua DWP Kabupaten Melawi, Ketua Panitia Pemulihan Kesehatan Korban Bencana Banjir 2021 Provinsi Kalimantan Barat, serta para Camat dan Kepala Desa.
Penulis/Publis : Bagus Afrizal
