Wartamelawi.com – Bupati Melawi, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa mendukung percepatan Universal Health Coverage (UHC) melalui program Jaminan Kesehatan Nasional di Kabupaten Melawi dengan target 95% pada akhir tahun 2023. Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Melawi saat membuka kegiatan sosialisasi rekrutmen BPD dan Rekon KP Desa Kabupaten Melawi, Senin (17/07/2023) di Graha Sukiman Center Nanga Pinoh.
“Pemkab Melawi berkomitmen untuk mencapai UHC lebih cepat dari target peta jalan program JKN yang telah ditetapkan. Saat ini peserta JKN di Kabupaten Melawi sampai Juni 2023 telah mencapai 89,78%. Target kita pada akhir tahun 2023 ini bisa mencapai 95%”, ujarnya.
Bupati Melawi mengatakan keseriusan Pemkab Melawi dalam memastikan seluruh penduduk tercover dalam program JKN dibuktikan dengan telah ditetapkannya Perbup Melawi No. 43 Tahun 2021 tentang kepesertaan program JKN-KIS pada BPJS Kesehatan di lingkungan Pemkab Melawi, dan Surat Edaran Bupati Melawi No. 400/275/Kesra tentang optimalisasi pelaksanaan program JKN di Kabupaten Melawi.
“Untuk itu, saya minta Camat dan Kepala Desa agar segera mendaftarkan Badan Permusyawaran Desa (BPD) dan perangkat desa nya untuk menjadi peserta JKN paling lambat Agustus 2023, sesuai Surat Gubernur Kalimantan Barat tanggal 4 Juli 2023 perihal percepatan JKN dan UHC”, pintanya.
Bupati kembali mengingatkan pentingnya manfaat kepesertaan BPJS Kesehatan bagi masyarakat, khususnya bagi jajaran Kepala Desa, BPD, dan perangkat desa sebagai ujung tombak pelayanan kepada masyarakat.
“Mengingat Desa merupakan entitas penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik yang langsung bersentuhan langsung dengan kepentingan masyarakat, tentunya harus ada jaminan terlindungi kesehatannya sehingga ketika sakit tidak dibebani lagi oleh biaya nya”, ujarnya.
Menutup sambutannya, Bupati berpesan kepada Kepala Desa untuk kembali mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya manfaat program JKN dan mengajak masyarakat yang belum terdaftar untuk segera mendaftarkan keluarganya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Melawi, Yuliana Fitri mengungkapkan Kabupaten Melawi saat ini berada pada urutan ke-5 atas cakupan kepesertaan JKN sebesar 89,78% atau sebanyak 188.234 jiwa dari 209.673 jumlah penduduk.
“Untuk mencapai target UHC sebesar 95%, masih terdapat GAP sebanyak 10.995 jiwa yang masih harus didaftarkan kepesertaannya”, terangnya.
Yuliana Fitri mengatakan sosialisasi yang diselenggarakan ini bertujuan agar BPD dan Perangkat Desa segera mendaftar menjadi peserta JKN dan mengupdate data terbaru terkait program JKN.
“Harapan kami dengan pertemuan hari ini, semua masyarakat Kabupaten Melawi mempunyai Jaminan Kesehatan Nasional, sehingga tidak ada lagi masyarakat yang terbebani masalah biaya jika sakit. Mari bersama-sama kita menolong saudara kita, dengan prinsip gotong royong, yang kaya menolong yang miskin, yang sehat menolong yang sakit”, ungkapnya.
Pada kesempatan ini juga, Bupati Melawi menyerahkan piagam penghargaan dari BPJS Kesehatan atas capaian program JKN sebesar 95% kepada 34 Desa di Kabupaten Melawi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Bupati Melawi, Para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Melawi, dan para Kepala Desa se-Kabupaten Melawi.
Sumber : PROKOPIM/Fariz.