Wartamelawi.com – STKIP Melawi Bekerjasama dengan CV. Mitra Persada dan Perhimpunan Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI) Perwakilan Kal-Bar melaksanakan kegiatan Pelatihan sistem informasi geografis dasar dan pengenalan alat navigasi kepada mahasiswa STKIP Melawi Senin, (13/9/2021) di lantai tiga STKIP Melawi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Melawi diwakili Asisten 1 Imansyah, dr Rifa’at M.Pd, Ketua Yayasan Melawi Mekar, USAID Perwakilan Kalbar, Perwakikan Disdik, Perwakilan Bapeda, Kepala BPBD Melawi Syafarudin, Perwakilan BPS Melawi Direktur CV.Mitra Persada, Kepala Desa Baru buil , Tanjung Niaga, Domet Permai Nanga Kompi ,Kelakik ,Permateri PERHAPI Perwakilan Kalbar dan Peserta Pelatihan Mahasiswa sebanyak 30 Orang.
Kegiatan ini dalam rangka kerjasama triplek helix perguruan tinggi dunia usaha dan asosiasi keprofesian untuk mewujudkan dan melaksanakan tri darma perguruan tinggi guna mendukung pembangunan Kabupaten Melawi
Ketua STKIP Melawi Septian Peterianus, SS, M.Hum Dalam sambutanya mengatakan Nantinya agar Mahasiswa STKIP Melawi dapat menerapkan dan memanfaatkan keterampilan yang dimiliki dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) pada Desa, Masyarakat dengan didukung oleh para pelaku usaha atau dunia usaha CV.Mitra Persada terkait pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM).
” Pelatihan ini diharapkan agar dapat ditindaklanjuti oleh STKIP- Melawi dan CV.Mitra Persada untuk berkoordinasi dengan pemerintah Desa dan Masyarakat dalam mensinergikan agenda program kegiatan yang akan dilaksanakan pada lokasi wilayah Desa (Desa Batubuil) terkait program-program pengabdian kepada masyarakat (PKM) dan program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat,”
Dikataknya adapun program bersama tersebut adalah berupa Pemetaan Desa Partisipatif desa Batu Buil dengan pelaksanaan adalah Mahasiswa STKIP Melawi dan Masyarakat dan didukung oleh Cv.Mitra Persada dan Perhapi Kalbar dalam pembuatan foto udara dengan drone sebagai peta dasarnya.” Hasil pemetaan berbasis geospasial ini nantinya oleh pemerintah Kabupaten, Kecamatan, Desa dan Masyarakat dapat dimanfaatkan dalam membuat peta tata ruang Desa, peta batas dusun desa, peta potensi dan investasi desa,peta mitigasi bencana alam, peta lokasi perubahan lingkungan desa,dan lain-lain terkait dengan kewilayahan.
“ Kegiatan tersebut memberikan pelatihan keterampilan tambahan bagi Mahasiswa STKIP Melawi dalam kaitan kebijakan Menteri Pendidikan tentang Kampus Merdeka-Merdeka Belajar (KMMB). Dengan tujuan agar Mahasiswa STKIP Melawi dapat menerapkan keterampilan yang dimiliki dalam kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PKM) atau di kembangkan lagi pada dunia usaha yang akan dihadapi setelah lulus kuliah,” hal tersebut di ungkapkan Reni Agustin atas nama pimpinan perusahaan CV.Mitra Persada dalam sambutanya.
Dia juga menjelaskan bahwa pengajar atau yang memberi pelatihan SIG dasar dan pengenalan alat Navigasi kepada Mahasiswa dan Dosen STKIP Melawi adalah tenaga teknis yang berasal dari beberapa perusahaan pelaku usaha pertambangan yang tergabung dalam perhimpunan ahli pertambangan Indonesia perwakilan Kalimantan barat.
“ Ini juga merupakan bentuk program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang di rencanakan oleh CV.Mitra persada,”jelasnya.
Sementara itu , Sigit Nugroho Ketua PERHAPI Kalbar Perhimpunan Ahli pertambangan Indonesia menjelaskan kegiatan ini nantinya akan memberikan manfaat untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Melawi dalam mendukung Desa mandiri. “ Harapan kami kegiatan ini dapat mengetahui potensi-potensi Desa dalam pemetaan Desa yang dilakukan oleh anak-anak Mahasiswa STKIP Melawi dalam pembuatan desa secara wilayah Kabupaten,” jelasnya.
Asisten 1 Setda melawi Imansyah mewakili Bupati Melawi membuka secara resmi Pelatihan sistem informasi geografis dasar dan pengenalan alat navigasi kepada Mahasiswa STKIP Melawi dalam sambuatnya mengatakan system informasi geografis saat ini menjadi komponen sangat penting dalam program pembangunan daerah dan tata ruang kebutuhan akan data dan informasi yang akuran dan relevan dalam bidang perencanaan pembangunan merupakan suatu keseharusan
“ Atas nama Pemerintah Kabupaten Melawi kami sangat mengapresiasi terselenggaranya program dan kegiatan Pelatihan sistem informasi geografis dasar dan pengenalan alat navigasi kepada mahasiswa STKIP Melawi. Kami berharap dapat meningkatkan kopetensi mahasiswa STKIP Melawi karna orientasi dibidang survey dan pemetaan saat ini cukup luas pembangunan fisik Indonesia dan eksplorasi Sumber Daya Alam yang terus meningkat akan menjadi peluang besar untuk bekerja di bidang survey dan pemetaan,” pungkasnya.
Kegiatan Pelatihan sistem informasi geografis dasar dan pengenalan alat navigasi kepada Mahasiswa dan Dosen STKIP Melawi dilaksankan pada dua tempat yakni pelatihan SIG dasar di kampus STKIP Melawi dari tanggal 13 September sampai dengan 18 September 2021 dan pengendalian alat navigasi di lokasi wilayah tambang CV.Mitra Persada dan balai desa batu buil 19 september 2021.
Penulis : Dika
Publis : Bagus Aprizal
