Wartamelawi.com – Pada debat publik pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati Melawi dalam rangka Pilkada Melawi tahun 2024, yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Melawi di Qubu Resort, Kubu Raya pada Jumat, (08/11/2024). Kedua pasangan calon menunjukkan kesamaan pandangan terkait isu pertambangan dan upaya mengatasi kerusakan lingkungan. Topik tentang keseimbangan antara pemanfaatan sumber daya alam dan pelestarian lingkungan hidup menjadi sorotan utama dalam debat ini, mencerminkan perhatian publik akan pentingnya keberlanjutan pembangunan di Kabupaten Melawi.
Moderator membuka sesi tanya jawab dengan isu krusial yang tengah dihadapi Kabupaten Melawi: “Bagaimana pasangan calon akan mengatasi konflik antara kepentingan ekonomi dan pelestarian lingkungan, terutama di sektor kehutanan dan pertambangan yang berisiko tinggi terhadap kerusakan lingkungan?”.
Jawaban Pasangan Calon Nomor Urut Satu : Solusi Tata Kelola Pertambangan Berkelanjutan
Calon Bupati Melawi nomor urut satu, Drs. Kluisen, menyatakan bahwa timnya akan melakukan pemetaan yang komprehensif untuk menentukan area-area yang aman dijadikan wilayah eksplorasi tanpa mengorbankan lingkungan. “Kami berkomitmen untuk memetakan wilayah-wilayah yang layak dieksplorasi dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan. Hal ini penting agar eksploitasi sumber daya alam tidak menyebabkan banjir atau kerusakan ekosistem,” jelas Kluisen. Ia menambahkan bahwa langkah penghijauan dan reboisasi akan dilakukan di sekitar area eksplorasi sebagai upaya mengembalikan kondisi alam.
Calon Wakil Bupati Melawi nomor urut satu, Iif Usfayadi, juga menekankan pentingnya mengelola pertambangan secara bijaksana. “Kami memahami bahwa banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya dari sektor pertambangan. Oleh karena itu, kami akan mendata dan menetapkan wilayah yang bisa menjadi pertambangan rakyat, agar masyarakat bisa bekerja dalam kepastian hukum tanpa merusak alam. Kami juga siap hadir dan membantu masyarakat dalam mengatasi masalah lingkungan yang timbul,” tambah Iif.
Respon Pasangan Calon Nomor Urut Dua : Evaluasi Perusahaan dan Pengawasan Pertambangan
Calon Wakil Bupati dari pasangan calon nomor dua, Malin, SH, merespon dengan pandangan serupa, menyoroti pentingnya pengawasan ketat terhadap sektor kehutanan, perkebunan, dan pertambangan sebagai upaya mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan. “Kerusakan lingkungan di Melawi sangat dipengaruhi oleh tiga sektor utama: kehutanan, pertambangan, dan perkebunan. Ini adalah sektor ekonomi vital, tapi kita harus menanganinya dengan bijaksana,” ujar Malin.
Malin menegaskan bahwa timnya akan melakukan evaluasi terhadap perusahaan-perusahaan yang membuka lahan di kawasan hutan. “Kami akan mengevaluasi perusahaan yang membuka lahan secara berlebihan. Tidak boleh sembarangan membuka hutan tanpa perencanaan yang jelas. Kami akan memastikan tindakan nyata untuk mencegah deforestasi berlebihan,” katanya. Selain itu, Malin mengusulkan agar kawasan tertentu dijadikan sebagai wilayah pertambangan rakyat agar aktivitas penambangan dapat berjalan secara legal dan terpantau.
Respon Pasangan Calon Nomor Urut Satu : Pentingnya Berada di Garis Depan Dalam Menangani Masalah Lingkungan dan Ekonomi.
“Kami sangat mendukung gagasan wilayah pertambangan rakyat agar masyarakat bisa bekerja dengan aman. Kami siap bekerja sama untuk menghadirkan solusi yang dapat menjaga keseimbangan alam,” kata Iif Usfayadi, menanggapi usulan yang sama dari pasangan calon nomor dua.
Pasangan nomor urut satu juga menegaskan pentingnya berada di garis depan dalam menangani masalah lingkungan dan ekonomi. “Kami yakin bahwa sebagai pemimpin, kami harus hadir untuk membantu masyarakat mengatasi berbagai masalah. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa pembangunan ekonomi tidak akan merusak lingkungan,” tambah Iif.
Kesamaan Pendapat : Legalisasi Pertambangan Rakyat dan Pengelolaan Lingkungan
Dalam debat ini, kedua pasangan calon menemukan titik temu penting dalam solusi penanganan pertambangan dan pengelolaan lingkungan. Mereka sepakat bahwa legalisasi dan penetapan Wilayah Pertambangan Rakyat merupakan solusi tepat untuk memberikan kepastian hukum kepada masyarakat, sekaligus meminimalkan dampak lingkungan.
Debat publik ini menunjukkan komitmen bersama kedua pasangan calon apabila terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Melawi pada Pilkada Melawi tahun 2024, dalam menangani isu-isu lingkungan yang penting bagi Kabupaten Melawi. Dengan visi dan solusi yang sejalan, masyarakat Melawi mendapatkan harapan bahwa keseimbangan antara pembangunan ekonomi dan pelestarian alam akan menjadi prioritas bagi pemimpin terpilih. (Bgs).