Wartamelawi.com – Dalam upaya memberikan gambaran komprehensif mengenai visi, misi, dan program unggulan calon pemimpin Kabupaten Melawi, KPU Kabupaten Melawi menggelar debat publik terbuka yang mempertemukan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Melawi di Pilkada Melawi tahun 2024. Acara ini dipandu oleh moderator Romlon, seorang jurnalis TVRI Kalimantan Barat, bersama Indah Alinda, presenter dan anchor TVRI Kalimantan Barat, di Qubu Resort, Kubu Raya. Jumat (08/11/2024.
Pengantar Panelis dan Penyampaian Rumusan Pertanyaan
Acara dimulai sambuatan ketua KPU Kabupaten Melawi, Irfan Affandi, dilanjutkan dengan perkenalan lima panelis yang akan menyajikan pertanyaan-pertanyaan untuk kedua pasangan calon. Panelis pertama adalah Dr. Ahmad Rabiul Muzamil, M.Si., dosen FKIP Universitas Tanjungpura Pontianak dengan keahlian di bidang pendidikan, komunikasi, dan budaya. Selanjutnya, Dr. Zulkifli, S.Ag., MA, dosen IAIN Pontianak dengan keahlian di bidang sejarah Islam. Panelis ketiga, Dr. Muhammad Riza Fahmi, M.Si., adalah dosen pascasarjana IAIN Pontianak yang memiliki keahlian di bidang sosial budaya dan keagamaan. Ibu Piramita Angelina, S.H., M.H., dosen Universitas OSO Pontianak, menyumbang keahlian di bidang ilmu hukum. Terakhir, Bapak Muhammad Fajrin, S.H., M.H., dosen Universitas Muhammadiyah Pontianak, juga berkompeten di bidang ilmu hukum.
Pemaparan Visi, Misi, dan Program Unggulan
Debat dibuka dengan pemaparan visi dan misi oleh masing-masing pasangan calon. Pasangan calon nomor urut satu, Drs. Kluisen dan Iif Uspayadi, ST., M.Sos., mengusung visi “Kemakmuran dan Kesejahteraan Melawi.” Mereka menjabarkan beberapa misi utama, antara lain perbaikan infrastruktur dasar, peningkatan kualitas pendidikan, dan penguatan sektor pertanian melalui dukungan pada irigasi dan penyuluhan.
Sementara itu, pasangan calon nomor urut dua, H. Dadi Sunarya Usfa Yursa dan Malin, S.H., menyampaikan visi mereka untuk mewujudkan “Melawi yang Adil, Pantas, Hebat, Sejahtera, dan Berkelanjutan.” Dengan fokus pada pemerataan pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas layanan publik, pasangan ini menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan masyarakat demi keberlanjutan pembangunan.
Tema dan Subtema Debat
Tema debat kali ini adalah peningkatan pelayanan, kesejahteraan, dan penyelesaian masalah daerah. Tema tersebut terbagi dalam enam subtema, termasuk pengembangan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi lokal, pelestarian lingkungan, reformasi birokrasi, pengembangan sumber daya manusia, serta peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan.
Tata Tertib Debat
Debat ini juga menetapkan tata tertib ketat yang harus dipatuhi oleh para calon dan pendukung mereka. Aturan ini meliputi larangan interupsi antar paslon, penggunaan pakaian yang sopan, dan menjaga ketertiban tanpa provokasi dari para pendukung di lokasi acara.
Sampai pada tayang pemberitaan ini, debat publik terbuka yang mempertemukan dua pasangan calon bupati dan wakil bupati Kabupaten Melawi di Pilkada Melawi tahun 2024, masih berlangsung. (Bgs).