BeritaNasionalWarta Melawi

Di Bimtek PKB, Heri Iskandar: “Politisi Harus Siap Hadapi Era Digital”

627
×

Di Bimtek PKB, Heri Iskandar: “Politisi Harus Siap Hadapi Era Digital”

Sebarkan artikel ini
Poto : H. Heri Iskandar, SH.,MH. Ketua DPC PKB Kabupaten Melawi

Wartamelawi.com, Jakarta – Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-27 Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), digelar Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Meningkatkan Kinerja Anggota DPRD”, yang berlangsung pada 22–24 Juli 2025 di Hotel RedTop, Jakarta.

Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, dalam arahannya menyampaikan pentingnya momentum Harlah ini sebagai ajang refleksi diri dan peningkatan kualitas peran politik di berbagai lini.

“Peringatan ini harus menjadi momen introspeksi dan peningkatan kualitas peran politik kita, baik di tingkat legislatif, eksekutif, maupun kepartaian. Dunia sedang berubah cepat, dan kita harus siap menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi,” tegas Cak Imin, sapaan akrabnya.

Salah satu peserta yang turut hadir dan aktif menyimak setiap arahan Ketua Umum adalah H. Heri Iskandar, politisi PKB asal Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat. Ia mengaku sangat terinspirasi dengan semangat transformasi digital yang ditekankan dalam kegiatan ini.

“Saya banyak belajar dari bimtek ini bahwa daerah harus mulai didorong untuk menyediakan layanan internet cepat. Anggaran di Kabupaten Melawi sebenarnya cukup, tinggal kemauan dan kesiapan pemerintah saja,” ujar H. Heri saat diwawancarai melalui sambungan telepon di sela istirahat siang kegiatan. Kamis (24/7/25).

Menurutnya, saat ini seluruh sistem kehidupan sudah berbasis teknologi, dan sebagai wakil rakyat, ia merasa perlu mendorong peningkatan literasi digital, khususnya bagi generasi muda di daerahnya.

“Dunia sudah berubah, semua sistem berbasis teknologi. Saya mengajak anak-anak muda Melawi untuk mulai belajar coding dan teknologi AI, supaya siap menghadapi masa depan,” tambahnya.

Tak hanya itu, Heri Iskandar yang juga dikenal aktif di bidang pertanian—khususnya perkebunan kelapa sawit—juga menegaskan pentingnya konektivitas digital hingga ke tingkat desa.

“Saya akan mendorong pemerintah daerah untuk menyiapkan akses internet gratis di sekolah-sekolah, fasilitas umum, dan desa-desa. Ini penting agar semua orang bisa mulai menggunakan basis data dalam transaksi dan kerja, supaya administrasi lebih cepat dan pelayanan masyarakat jadi lebih efisien,” ungkapnya.

Saat ditanya soal peran desa dalam mendukung transformasi digital, Heri juga mengajak kepala desa se-Kabupaten Melawi agar mulai mengalokasikan anggaran desa untuk penyediaan akses internet gratis bagi warga.

“Perkembangan pertanian, kemandirian usaha, bahkan penjualan hasil tani, kini bisa dilakukan melalui teknologi. Saya mengajak para kepala desa untuk menyadari hal ini. Pelan-pelan, warga desa juga harus bisa mengakses dunia luar,” ujarnya.

Ia pun menekankan bahwa pesan Ketua Umum PKB sangat jelas: politisi PKB harus mulai bekerja dengan pendekatan berbasis teknologi.

“Kami diminta wajib menyesuaikan diri dan mulai bekerja dengan pendekatan teknologi. Ini adalah kesiapan menghadapi era baru, dan PKB harus berada di garda terdepan,” pungkasnya.

Selain menjadi wadah pembekalan untuk anggota legislatif dari tingkat DPR RI, DPRD provinsi, hingga kabupaten/kota, Bimtek ini juga menjadi ajang apresiasi bagi pemuda-pemuda inspiratif dari seluruh Indonesia.

“Peran anak muda sangat menentukan arah pembangunan daerah, termasuk di Melawi. Kita harus dukung penuh anak muda, baik konten kreator maupun pelaku usaha online, untuk memanfaatkan teknologi secara positif dan produktif demi kemandirian ekonomi,” tutup Heri. (Bgs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250