Wartamelawi.com – Sebanyak 32 orang anak petani terpilih dalam Program Kampus Merdeka. Dalam program ini Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kalimantan Barat (Kalbar) memfasilitasi dengan menggandeng kerjasama dengan pihak Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalbar.
Sekretaris DPW Apkasindo Kalbar Agus Kuswara menjelaskan 32 orang tersebut merupakan anak petani kelapa sawit dari 4 Kabupaten di Kalbar. Yakni dari Melawi, Sintang, Kapuas Hulu dan Sanggau.
“Ini merupakan tahap kedua, sebelumnya pada 2022 sudah ada 25 anak yang dilepas mengikuti perkuliahan di UNU dengan program serupa,” ujarnya, Sabtu (09/9/23).
Dikatakannya, ini merupakan program yang tergabung dalam program Kartu Indonesia Pintar (KIP), yayasan dan prestasi, dimana seluruh pembiayaan ditanggung oleh pemerintah. Program ini adalah wadah alternatif bagi para anak petani yang tidak lolos dalam program beasiswa BPDPKS.
“Untuk program BPDPKS di Kalbar hanya lolos sebanyak 11 orang anak saja,” ujarnya.
Sedangkan 32 orang anak petani ini akan mengeyam pendidikan di UNU dengan jurusan program studi Agroteknologi.
“Tentunya kami sangat berharap dengan terinisiasi program ini dapat menjadi perhatian pemerintah, khususnya BPDPKS, agar mendapat pembiayaan seperti halnya 13 lembaga pendidikan lainnya,” bebernya.
Tak hanya itu, Agus juga berharap langkah ini dapat mengunggah pihak perusahaan perkebunan sawit yang berada di Kalbar. Yakni dapat mengalokasikan CSR-nya pada program peningkatan dan pengembangan SDM pada masyarakat sekitar kebunnya.
“Harapan kita program ini membantu para petani kelapa sawit dan sektor perkebunan kelapa sawit dalam pengembangan SDM,” tandasnya. (*/Bgs).