PemerintahWarta Melawi

Gawai Dayak ke-XVII Kabupaten Melawi Resmi Dibuka, Jadi Momentum Pelestarian Budaya dan Persatuan

773
×

Gawai Dayak ke-XVII Kabupaten Melawi Resmi Dibuka, Jadi Momentum Pelestarian Budaya dan Persatuan

Sebarkan artikel ini

Wartamelawi.com – Perayaan Gawai Dayak ke-XVII Kabupaten Melawi Tahun 2025 resmi dibuka pada Kamis (31/7/2025) di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan, Nanga Pinoh. Suasana pembukaan berlangsung meriah dengan penuh semangat kebersamaan dan kebanggaan terhadap budaya lokal.

Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Melawi, Drs. Kluisen, dalam sambutannya menegaskan bahwa Gawai Dayak bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga wadah penting untuk melestarikan nilai-nilai budaya leluhur di tengah arus modernisasi.

“Gawai Dayak menjadi momentum untuk meneguhkan jati diri masyarakat Melawi yang kaya akan kearifan lokal. Warisan budaya ini tidak hanya diperlihatkan, tetapi juga diwariskan kepada generasi muda sebagai bagian dari pendidikan karakter dan identitas budaya,” ungkap Kluisen.

Sementara itu, Bupati Melawi yang diwakili Sekretaris Daerah, Drs. Paulus, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Ketua DAD beserta jajaran, panitia, tokoh adat, serta seluruh masyarakat yang telah mendukung penyelenggaraan Gawai Dayak tahun ini.

“Gawai Dayak hendaknya tidak hanya menjadi kegiatan tahunan, tetapi juga wahana pendidikan budaya lokal, penguatan karakter generasi muda, sekaligus potensi wisata budaya yang dapat dikembangkan untuk mendukung pembangunan daerah,” ujar Paulus.

Ia juga mengajak seluruh masyarakat Melawi untuk menjaga keberagaman suku, adat, budaya, dan agama sebagai modal utama dalam memperkuat persatuan dan menciptakan kehidupan yang damai.

“Perayaan Gawai Dayak ini mari kita jadikan sebagai momentum mempererat persatuan, menjaga keharmonisan, dan membangun Kabupaten Melawi yang damai, berbudaya, dan sejahtera,” tutupnya.

Acara pembukaan turut dihadiri Anggota DPD RI Daud Jordan, Ketua DPRD Kabupaten Melawi Hendegi Januardi Usfa Yursa, unsur Forkopimda, Bupati Melawi ke-3 Panji, S.Sos., Ketua Umum Pasukan Merah TBBR, para camat, kepala desa, temenggung, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan, Pasukan Merah, insan pers, serta jajaran OPD Pemkab Melawi.

Perayaan Gawai Dayak ke-XVII ini membuktikan bahwa budaya lokal tetap hidup dan berkembang, sekaligus menjadi kekuatan penting dalam membangun identitas, memperkuat persatuan, serta mewujudkan masa depan Kabupaten Melawi yang toleran, berbudaya, dan sejahtera. (Bgs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Example 728x250 Example 728x250 Example 728x250