Wartamelawi.com – Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Drs. Paulus mewakili Bupati Melawi membuka secara resmi workshop dan seminar guru asyik menyenangkan yang diselenggarakan oleh HIMPAUDI Kabupaten Melawi di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Melawi, Senin (28/03/2022).
Dengan mengambil tema “Menjadi Guru yang Menggugah dan Mengubah, Konveksi Hak Anak dan Guru Asyik Menyenangkan dalam rangka Mewujudkan Sekolah Ramah Anak, Menuju Kabupaten Melawi Layak Anak”, workshop tersebut turut dihadiri oleh Bunda PAUD Kabupaten Melawi, Ny. Raisya Sarbina Dadi, Founder Gurame, Kang Deden sebagai narasumber, Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kepala Dinas PPKBP3A, Camat Nanga Pinoh, Tim Penggerak PKK, GOW, DWP, HIMPAUDI Melawi, serta guru PAUD, KB, TK, dan IGRA se-Kabupaten Melawi.
Bunda PAUD Kabupaten Melawi, Ny. Raisya Sarbina Dadi dalam sambutannya mengungkapkan kerjasama yang baik antara pemerintah, tenaga pendidik, pemangku kepentingan, dan masyarakat adalah modal utama dalam pembinaan dan pengembangan potensi dasar anak.
“Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang secara aktif telah ikut berpartisipasi menyukseskan program pendidikan anak usia dini di wilayah Kabupaten Melawi dalam upaya mengantarkan Kabupaten Melawi menjadi Kabupaten Layak Anak”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Ny. Raisya mengatakan bahwa pendidikan anak merupakan tanggung jawab bersama antara guru dan orang tua, untuk itu menurutnya dibutuhkan kerjasama antara kedua belah pihak dalam menjalin komunikasi yang baik dalam proses pendidikan anak.
Ny. Raisya juga berharap workshop tersebut nantinya dapat menerapkan kegiatan pembelajaran yang seimbang antara bimbingan guru dengan inisiatif anak.
“Pembelajaran diharapkan menekankan pada dukungan pengembangan minat, potensi, dan kekuatan anak. Bermain dipandang sebagai kerja sehingga anak diberi kesempatan untuk memulai dari pengembangan ide dan gagasan hingga tuntas menyelesaikan hasil karyanya”, ungkapnya.
Sementara itu, membacakan sambutan Bupati Melawi, Sekretaris Daerah Kabupaten Melawi, Drs. Paulus, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya workshop dan seminar guru PAUD yang diselenggarakan oleh PD. HIMPAUDI Kabupaten Melawi.
Menurutnya, pada anak usia dini, anak berada pada masa periode emas nya, dimana potensi kecerdasan dan mentalitas anak tumbuh dengan cepat. Melalui pendidikan anak usia dini juga, anak-anak berada pada fase pertama untuk meletakkan dasar karakter.
“Melalui pembangunan karakter inilah seorang anak akan diajari tentang budi pekerja, tentang moral dan tentang baik dan buruk. Dengan pendidikan karakter kita menginginkan seorang anak kelak tumbuh secara paripurna. Oleh karena itu, dibutuhkan seorang guru yang memiliki kompetensi di bidang pendidikan anak usia dini”, ungkapnya.
Lebih lanjut, Sekda Kabupaten Melawi meminta para guru PAUD untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi.
“Dengan mengikuti perkembangan teknologi informasi, inovasi akan terus berkembang dan anak didik akan memiliki paradigma yang maju. Pengajaran yang berbasis teknologi juga akan menunbuhkan semangat pada anak didik”, ujarnya.
Menutup sambutannya, Sekda workshop yang dilaksanakan ini dapat memberikan tambahan bekal, wawasan, dan pengetahuan sehingga kualitas para guru PAUD di Kabupaten Melawi semakin meningkat.
Sumber : Humas Pemkab. Melawi/Fariz.